Pandemi Covid19 Picu Penurunan Capaian Imunisasi, Fadly: Ayo Kejar Ketertinggalan
PADANG PANJANG (10/5/2022) - Capaian Imunisasi Dasar Lengkap pada tahun 2020 dan 2021 menurun akibat pandemi Covid-19. Untuk meningkatkan capaian imunisasi pada anak, seluruh elemen masyarakat berperan aktif untuk mengedukasi dan mendorong para ibu yang memiliki balita untuk segera mendapatkan imunisasi.
"Dalam program ini terdapat dua kegiatan. Yakni imunisasi tambahan satu dosis untuk mencegah campak dan rubella, serta imunisasi kejar bagi Balita yang belum lengkap imunisasinya," ungkap Wako Padang Panjang, Fadly Amran saat membuka kegiatan sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Selasa.
Turunnya capaian imunisasi dasar lengkap akibat pandemi, terang Fadly, menyebabkan gangguan rantai pasokan vaksin, adanya aturan pembatasan kegiatan, jumlah tenaga kesehatan yang terbatas, serta fenomena orang tua atau wali asuh enggan ke fasilitas kesehatan karena takut tertular Covid19.
Dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan ini, lanjut Fadly, dikhawatirkan akan menyebabkan timbulnya daerah yang berpotensi menjadi sumber kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), tidak terkecuali bisa saja terjadi di Kota Padang Panjang.
Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
"Untuk itu perlu dilakukan imunisasi pada anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun dengan imunisasi campak rubella satu kali. Ini sebagai upaya percepatan ketertinggalan cakupan peserta imunisasi rutin pada anak selama pandemi Covid-19," tutur Fadly.
Disampaikannya, vaksin yang diberikan adalah vaksin/imunisasi yang telah mendapat persetujuan dari WHO (World Health Organization). Aman dan terbukti secara ilmiah efektif mencegah penyakit seperti campak, rubella, polio, difteri dan tetanus.
"Dengan adanya vaksin ini diharapkan anak-anak terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya yang dapat berakibat kematian," katanya.
Dikatakan Fadly, pentingnya imunisasi adalah untuk memberikan anak-anak kesempatan tumbuh sehat dan bahagia dengan mengurangi ancaman penyakit-penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.
Baca juga: Jabatan Sonny BP dan Roberia Diperpanjang jadi Pj Wali Kota, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya BIAN di Kota Padang Panjang, maka anak-anak yang telah divaksin tidak hanya lebih sehat, namun juga bisa berprestasi lebih baik di sekolah dan menghasilkan manfaat ekonomi yang mempengaruhi seluruh masyarakat," ujarnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras