Baru Kembali dari Bogor dan Jakarta: 5 Anggota Rombongan SMKN 1 Padang Panjang Probable Omicron
"Jumat (4/2/2022), keluar hasil variannya juga probable Omicron. Pasien yang sedang dirawat di RSUD, juga ada satu orang positif dengan probable Omicron, juga warga Padang Panjang. Tapi minta pulang paksa untuk isolasi mandiri (Isoman) di rumah, karena riwayat keluar daerah tidak ada. Jadi warga kita ada tiga orang yang Isoman. Dua anak SMKN 1 dan satu masyarakat umum," papar dr Faizah.
Dijelaskan, ketiga orang tersebut tidak mengalami gejala. Saat ini, tengah menjalani Isoman di rumah. Satgas Covid19 Padang Panjang juga telah meminta pihak-pihak yang kontak erat dengan pasien yang terpapar, untuk segera karantina dan menyuruh untuk segera melakukan tes swab.
Faizah mengungkapkan, pihaknya selama ini telah mengantisipasi terhadap masuknya kasus Omicron. Ia pun meminta warga untuk terus melakukan disiplin protokol kesehatan (Prokes) yang saat ini tampak sudah mulai kendor.
Baca juga: Tim Yustisi Padang Panjang Intensifkan Razia Warga tak Bermasker
"Karena mungkin saja (penyebabnya) kendor (Prokes), yang kedua memang penambahan itu semua dari luar kota. Itu yang kita pesankan ke masyarakat Padang Panjang untuk Prokesnya diperketat. Kita harus hati-hati untuk sebulan ke depan terhadap potensi penularan itu," ujarnya.
Ditambahkannya, Pemko saat ini menggalakkan warganya untuk ikut vaksinasi booster. Sasaran utama adalah masyarakat rentan dan Lansia. (ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras