Nevi Zuairina Usulkan Penghapal Quran Diberikan Beasiswa Pendidikan hingga Perguruan Tinggi

LIMAPULUH KOTA (29/1/2022) - Anggota Fraksi PKS DPR RI, Hj Nevi Zuairina mengharapkan generasi penghafal Quran di Sumatera Barat, untuk senantiasa berikhtiar dan memanjatkan doa untuk menyelamatkan negara Indonesia dari segala musibah.

Menurut Hj Nevi, generasi muda dengan kekuatan spiritualitas yang kuat dan positif, akan mampu jadi penegak kebenaran di tengah-tengah masyarakat yang akan mempengaruhi warga sekitar untuk berbuat baik dan berjiwa sosial kemasyarakatan.

"Anak-anak muda yang sholeh dan sholehah, merupakan harapan besar bagi negara ini. Bangsa ini sangat membutuhkan sosok-sosok tokoh kemasyarakatan yang akan menyerukan kebaikan dan menyampaikan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak pantas di tengah masyarakat," ungkap Nevi saat menghadiri wisuda tahfidz Akbar Rumah Quran Raudhatul Ilmi di Jorong Pakan Rabaa, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Sabtu.

Dengan kekuatan modal spiritualitas penghafal Quran, terang legislator dari daerah pemilihan Sumatera Barat II ini, ilmu yang didapat akan diteruskan pada pengkajian dan pendalaman. Misalnya dalam ilmu tafsir.

Baca juga: Pemilu 2024 DPR RI Dapil 2 Sumatera Barat, PKS Pemenang, Caleg Suara Terbanyak Arisal Azis, Ungguli Para Petahana

"Dengan demikian, ajakan kepada masyarakat akan lebih tepat dan terarah untuk menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan", urai Hj Nevi yang duduk di Komisi VI DPR RI itu.

Aktivis perempuan PKS ini menguraikan, penghafal Qur'an merupakan sosok ideal jadi Imam, baik imam masjid maupun imam rumah tangga. Sedangkan untuk penghafal dari pihak perempuan, akan jadi pendidik yang sangat efektif, baik anak didik secara biologis maupun anak didik ideologis.

"Saya mengharapkan, para penghafal Quran ini dapat fasilitas pendidikan berupa beasiswa sampai universitas. Pendanaan bisa dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," tukas Hj Nevi.

"Kami akan koordinasikan pada teman-teman di PKS, agar ada advokasi peningkatan kapasitas para penghafal Qur'an untuk dapat melanjutkan pendidikannya. Bahkan bila perlu, penghafal Qur'an ini dapat melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, sehingga wawasannya semakin luas dalam pergaulan dunia," tambah Hj Nevi.

Baca juga: DPRD Inhu Kadukan Telanjangnya Politik Transaksional di Pemilu 2024 ke DPRD Riau

Nevi menambahkan, ketika para ahli di berbagai profesi berasal dari penghafal Qur'an, akan meningkatkan integritasnya seperti dokter, pengacara, hakim, politisi, ilmuwan lainnya. Itu semua karena berkah dari hafal 30 juz Quran.

Penulis:
Editor:
Sumber: