OJK Perintahkan Lembaga Jasa Keuangan Kedepankan Perlindungan Konsumen

Selasa, 07 Desember 2021, 15:18 WIB | Bisnis | Nasional
OJK Perintahkan Lembaga Jasa Keuangan Kedepankan Perlindungan Konsumen
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara

"Ke depan, kami akan memberikan salah satu persyaratan perekaman pada saat penjualan polis atau produk asuransi. Karena dari pengalaman kami, banyak pengaduan konsumen tidak dapat diselesaikan karena tidak ada bukti baik dari sisi konsumen maupun pelaku usaha asuransi," ungkapnya.

"Di samping itu, kami juga akan mensyaratkan adanya ringkasan informasi dari produk dan layanan jasa keuangan yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana, tetapi lengkap cakupannya," tambah dia.

OJK saat ini tengah meninjau ulang regulasi produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit link dalam upaya meningkatkan perlindungan konsumen. Peninjauan ulang tersebut antara lain meliputi area spesifikasi produk, persyaratan perusahaan agar dapat menjual PAYDI, praktik pemasaran, dan pengelolaan investasi.

Baca juga: OJK Hentikan Stimulus Covid19 untuk Sektor PVML, Ini Alasannya

Dalam ketentuan yang baru ini, betul-betul dimintakan transparansi dari perusahaan asuransi mengenai jenis-jenis investasinya, biaya-biayanya dan hasil investasinya itu harus dilaporkan dan disampaikan kepada pemegang polis.

"Demikian juga dengan para pemegang polisnya, harus memahami produknya. Secara transparan, nanti juga dimintakan pernyataan dari pemegang polis," tambah Riswinandi, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB.

Penguatan regulasi tersebut, bertujuan agar permasalahan pemasaran khususnya ketidakpahaman nasabah atas PAYDI dapat diminimalisir dan perusahaan asuransi dapat meningkatkan tata kelola dan manajemen risiko dengan lebih baik serta dapat melindungi konsumen. (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: