Bahasa yang Baik dan Benar Mesti Dipakai saat Bermedsos
PADANG PANJANG (14/10/2021) - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berbahasa di media sosial (medsos). Di antaranya harus bertanggungjawab dengan apa yang ditulis, dengan mengedepankan rasa kebangsaan. Bukan bahasa yang tidak beretika yang sifatnya mengadu domba.
Demikian diutarakan Kepala MAN 1 Padang Panjang, Julfiadi Hutabarat sat jadi narasumber dalam Webinar tentang Kesiapan Masyarakat dalam Menghadapi Transformasi Digital yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kamis.
Menulis di medsos, katanya lagi, harus mampu menahan emosi, berpikir ulang sebelum memposting, memanfaatkan sisi positif, menelusuri kebenaran suatu informasi secara jeli dan selalu waspada serta jangan mudah percaya.
"Jika kita selektif memilih bahasa yang baik dan benar, sesuai dengan niat dan tujuan penulisan di medsos, akan dapat memberikan dampak positif terhadap diri pribadi maupun orang lain. Bukankah bahasa menunjukkan bangsa."
Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
"Dengan bahasa, orang akan tahu siapa kita, dari mana, dan bagaimana pribadi kita," sebutnya dalam paparan yang mengangkat tema penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam literasi digital.
Dia mengimbau, agar lebih cerdas memilah bahasa, sebab bahasa yang baik belum tentu benar dan bahasa yang benar belum tentu baik. Hal ini sangat tergantung kepada niat penggunaan bahasa itu sendiri.
"Jika kita memiliki niat yang baik maka akan muncullah bahasa yang baik pula, bukan bahasa mencaci maki serta bahasa menghasut atau mencemarkan nama baik," ulasnya.
Kegiatan yang dimoderatori Melia Fajrin ini, diikuti pegawai instansi pemerintah, guru, maupun siswa di Sumatera Barat.
Baca juga: Jabatan Sonny BP dan Roberia Diperpanjang jadi Pj Wali Kota, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
Narasumber lainnya dalam webinar itu, Ridzky Surya, M Abdi Azra, Mandradhitiya Kusuma P dan Ari Utami. Sebagai keynote speaker Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras