Anggota DPR RI Salurkan 1.000 Dosis Vaksin Sinovac di Dapil
PADANG PANJANG (7/10/2021) - Anggota Komisi IX DPR RI, dr Suir Syam menyalurkan 1.000 dosis vaksin Sinovac untuk masyarakat Kota Padang Panjang yang merupakan daerah pemilihannya (Dapil), Kamis. Penyaluran vaksin ini dilakukan dalam acara Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat (Germas).
Dalam sambutannya secara virtual, Suir Syam mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukannya, 90% masyarakat Padang Panjang sudah memiliki pemahaman dan pengetahuan mengenai Covid19 beserta dampak atau bahayanya. Namun, menjaga konsistensi dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) mencegah paparan Covid19 merupakan tantangan yang terjadi saat ini.
"Berkat pemerintah kota yang terus-menerus menggalakkan informasi tentang Covid19, masyarakat sudah mengetahui bahaya laten dari virus ini. Hanya saja, pada saat ini yang menjadi masalah adalah mempertahankan konsistensi untuk disiplin Prokes," ungkap Suir Syam yang juga mantan wali kota Padang Panjang dua periode.
Tema kegiatan ini, "Penggunaan Alat Kesehatan (Alkes) dan Pembekalan Kesehatan Rumah Tangga yang Benar, Pemahaman terhadap Bahaya Covid19 serta Pemberian Vaksin" di Padang Panjang. Kegiatan ini diadakan di Gedung Pertemuan M Syafei.
Baca juga: Pembangunan Fasilitas BPVP Padang Terbengkalai, Ini Kata Suir Syam
Sebelum melakukan sosialiasi, kegiatan diawali dengan pemberian vaksin pada masyarakat. Ada 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac yang disalurkan melalui kegiatan yang dimulai dari pukul 07.30 WIB ini.
Ia mengharapkan, seluruh masyarakat untuk kembali membangun kesadaran dalam menjaga hidup bersih serta disiplin menjalankan Prokes. Sehingga, potensi sebaran yang lebih luas dapat dicegah.
"Untuk mengurangi kasus yang lebih mengkhawatirkan, saya mengimbau agar masyarakat lebih mewaspadai penyebarannya. Dimulai dari menanamkan kesadaran kepada keluarga," harapnya.
Melalui sosialisasi Germas dan Pengendalian Pandemi Covid19 ini, Suir Syam mengajak masyarakat, untuk menjaga imunitas melalui pola asupan yang sehat. Makanan sehat, diungkapkannya, mudah diperoleh, seperti lalapan, sayur, tempe, tahu, ayam, ikan yang diproses atau dimasak sendiri, bukan kalengan.
Baca juga: Daftar Tunggu Operasi Jantung di RSUP M Djamil Padang Bisa Sampai 2 Bulan, Ini Kata Komisi IX DPR
"Makan makanan yang sehat bukan berarti makanan yang mahal. Makan mie ayam, bakso tidak dilarang. Tapi ya jangan setiap hari, karena pasti tidak sehat. Banyak minyak, pakai micin. Kalau kita setiap hari makan itu, imunitas turun," imbuhnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras