Fadly Amran Ajak Pengusaha Padang Panjang Manfaatkan Kemudahan Perizinan
PADANG PANJANG (16/9/2021) - Kemudahan investasi jadi sebuah esensi dalam pembangunan kota. Kemudahan perizinan juga jadi sebuah gagasan yang harus didukung bersama. Di Padang Panjang, para pengusaha dapat memanfaatkan kemudahan perizinan ini.
Demikian diutarakan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran saat jadi narasumber dalam pelaksanaan Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal dan Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha, Kamis.
"Di era pasar terbuka saat ini, kebutuhan pelaku usaha untuk memiliki legalitas perizinan berusaha jadi hal penting. Bukan hanya permasalahan permodalan dan marketing, adanya legalitas perizinan membantu para pelaku usaha untuk bisa berkembang," katanya.
Fadly menyebutkan, aplikasi One Single Submission (OSS), pelaku usaha pada semua sektor dapat menggunakan mekanisme perizinan dengan sangat mudah dan singkat. OSS ini mempermudah proses perizinan sesuai dengan tuntutan dunia usaha, perkembangan teknologi serta persaingan global guna mendukung investasi yang berkelanjutan.
Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
"Kita persilahkan pada pelaku usaha untuk dapat menggunakan mekanisme perizinan dengan sebaik mungkin," ujarnya.
Ia mengimbau pelaku usaha, agar taat dalam membayar pajak. Para pelaku usaha yang taat membayar pajak, berkontribusi dalam pembangunan.
"Kita sangat mengapresiasi para pelaku usaha yang taat membayar pajak. Dengan taat membayar pajak, berarti berkontribusi dalam pembangunan kota ini. Kita berharap, Kota Padang Panjang bisa jadi acuan untuk yang lain dipada semua bidang, terutama untuk pelaku usaha," sebutnya.
Sementara, Kepala Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Mardi Suntami menyatakan, akan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelaku usaha dalam pengurusan perizinan usaha.
Baca juga: Jabatan Sonny BP dan Roberia Diperpanjang jadi Pj Wali Kota, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
Kegiatan ini diikuti pelaku usaha pariwisata yang terdiri dari pengusaha hotel, wisma, villa, cafe, rumah makan dan restoran yang ada di Kota Padang Panjang, sebanyak 36 orang. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras