Delapan Penumpang Boat Kayu Dilaporkan Hilang di Perairan Siberut

Senin, 14 September 2015, 08:56 WIB | Wisata | Kab. Mentawai
Delapan Penumpang Boat Kayu Dilaporkan Hilang di Perairan Siberut
Rombongan Dompet Dhuafa Singgalang, saat melawat ke menuju dusun Tubeket, Desa Makolok, Kecamatan Pagai Selatan, Mentawai, Rabu (9/9/2015). Seperti tampak pada gambar inilah, kondisi melintasi samudara Hindia dengan menggunakan kapal boat kayu. Mendebark

VALORAnews - Satu unit boat kayu dari Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara yang berangkat menuju kecamatan Siberut Barat Daya, Sabtu (12/9/2015), pukul 07.00 WIB, hilang atau belum diketahui keberadaannya.

"Perkiraan sampainya rombongan di boat kayu itu ke lokasi tujuan pada pukul 11.00 WIB. Namun, sampai melewati waktu itu, rombongan yang mayoritas guru itu belum juga sampai ditujuan," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rilvano Pagar Negara, beberapa saat lalu.

Informasi Camat Siberut Barat Daya, Hatisama Hura, ungkap Pagar Negara, kondisi gelombang di perairan Mentawai mencapai 4 sampai 5 meter.

Berikut nama-nama korban yang dinyatakan hilang

Baca juga: SAR Mentawai Cari 2 Kapal Nelayan Terombang-ambing di Selat Bunga Laut, 3 Ditemukan Selamat

1. Jonas Kepala Sekolah SD 08 Sagalubbek sekaligus operator boat kayu

2. Aurelius, guru SD 08 Sagalubbek Kecamatan Siberut Barat Daya

3. Ertonius, guru SD 08 Sagulubbek

4. Carolina, guru SD 08 Sagulubbek

Baca juga: Ayo Daftar BPJS Ketenagakerjaan, Iddial Caniago: Biaya Pengobatan dan Perawatan Tanpa Limit

5. Henderika Susanna, guru SD Matotonan Kecamatan Siberut Selatan

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: