Difasilitasi Tim PKM Fakultas Ekonomi UNP: Guru MGMP se-Kota Pariaman Dilatih Cara Investasi di Pasar Modal
VALORAnews - Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dan Ekonomi Kota Pariaman dikenalkan cara bertransaksi secara daring (online) di Bursa Efek (Pasar Modal) Indonesia oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (UNP) pada 22 November hingga 21 Oktober 2020.
"Mata pelajaran Akutansi dan Ekonomi yang dipelajari di SMA dan SMK, harus terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan pesatnya peran tekonologi. Salah satu topik yang penting dipelajari adalah tentang perdagangan saham di pasar modal yaitu perdagangan saham yang dilakukan secara online atau yang dikenal dengan istilah Trading Saham Online," ungkap Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dosen Fakultas Ekonomi UNP, Halkadri Fitra, Kamis (15/10/2020).
Halkadri Fitra didampingi memaparkan materi bersama dua dosen Fakultas Ekonomi UNP lainnya, Fefri Indra Arza dan Erly Mulyani. Mereka dibantu dua orang mahasiswa Fakultas Ekonomi, melakukan salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang digawangi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP pada guru-guru MGMP Akutansi dan Ekonomi se-Kota Pariaman bertempat di SMAN 1 Pariaman.
Menurut Halkadri, pemahaman tentang pasar modal di antara guru masih kurang. Di antaranya tentang pemahaman mengenai cara berinvestasi dalam bentuk saham, tidak pernah melihat transaksi saham secara online.
Baca juga: SID Pasar Modal Sumbar Terus Tumbuh, Resiko Pinjaman Fintech Lending Terjaga
"Adanya anggapan pasar modal merupakan salah satu materi yang sulit dipahami apabila hanya diberikan melalui teori, menjadikan sebuah semangat untuk kami dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya untuk guru atau majelis," ungkap Halkadri.
Ditambahkan Erly Mulyani, guru merupakan ujung tombak pendidikan yang akan memberikan pembelajaran pada siswanya. Karena, guru mesti memiliki pengetahuan lebih matang tentang pasar modal modal sehingga bisa lebih mudah mengenalkan sejak dini pada siswa.
"Edukasi tentang pasar modal di Indonesia sangat penting, karena pasar modal dinilai akan berperan penting dalam perekonomian Indonesia di masa depan. Apalagi, jumlah pemodal lokal yang bermain di Pasar Modal masih minim," ungkap Erly Mulyan.
"Karena itum penyebarluasan informasi, sosialisasi dan edukasi tentang Pasar Modal Indonesia sangat diperlukan," tambahnya.
Baca juga: Periode April 2024, Industri Pasar Modal Sumatera Barat Tumbuh 17,93 Persen
Edukasi pasar modal ini, timpal Indra Arza, bisa dimulai dari dunia pendidikan. Hal in sangat penting, mengingat masih belum meratanya pemahaman masyarakat tentang pasar modal itu sendiri. Masih banyak masyarakat yang awam, bagaimana cara berinvestasi di pasar modal.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Targetkan 45 ribu Nelayan Terdaftar jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Pemilihan Serentak 2024, Audy Joinaldy Ingatkan Potensi Politik Uang
- Bawaslu Pariaman Bentuk 5 Tim Bersihkan APK, Stiker Caleg di Mobil Diincar
- Warga Pukul Petugas Saat Turunkan APK Pemilu 2024 di Padang Pariaman, Dandim 0309 Ingatkan Jangan Kasar
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pemilu 2024, Ini Harapan Wako Pariaman