Pemilihan Serentak 2024, Audy Joinaldy Ingatkan Potensi Politik Uang

PARIAMAN (5/11/2024) - Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy menyebutkan, di Sumbar telah dipetakan sejumlah daerah dengan potensi kerawanan pelanggaran pemilihan serentak 2024.

Termasuk di dalamnya potensi terjadinya gesekan, pelanggaran kampanye, pelanggaran netralitas ASN, hingga potensi praktik politik uang (money politic).

"Oleh karena itu, setiap unsur di provinsi dan kabupaten/kota harus semakin meningkatkan peran masing-masing dalam menjaga stabilitas pemilihan serentak 2024," ungkap Audy.

Hal itu dikatakannya, saat menutup kegiatan Rapat Koordinator (Rakor) Pemprov Sumatera Barat dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang mengusung Tema "Pengendalian dan Potensi Kerawanan Pilkada Serentak Tahun 2024," di Aula Kantor Balai Kota Pariaman, Senin.

Baca juga: Gubernur Sumbar Ikuti Evaluasi Pemilihan Serentak 2024 Bersama Mendagri, Ini yang Dilaporkan

Dikatakan, sebagaimana harapan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, stabilitas Pilkada erat kaitannya dengan stabilitas ekonomi.

"Menjaga Pilkada di Sumbar yang mengusung tagline Pilkada Badunsanak, sama halnya dengan menjaga Pilkada secara nasional," ujarnya.

Dia juga mengingatkan seluruh pihak, agar lebih aktif menjaga stabilitas keamanan menjelang tiga minggu pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024.

Sebab, sebagaimana harapan Presiden RI Prabowo Subianto, stabilitas pelaksanaan Pilkada akan berdampak pada stabilitas perekonomian nasional.

Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilgub Sumbar 2024 Tanpa Kehadiran Saksi Epyardi-Ekos

"Rakor ini sangat penting untuk kita ikuti, sebab lebih kurang tiga minggu lagi Pilkada Serentak akan berlangsung."

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: