Pacu Jawi Tanahdatar Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda
VALORAnews - Kemendikbud RI menetapkan Pacu Jawi sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Penetapan warisan budaya anak nagari Luhak nan Tuo ini, disahkan pada Jumat (9/10/2020) melalui sidang pleno Tim Ahli Cagar Budaya Nasional.
"Ini adalah sejarah buat Tanahdatar, karena selama ini kepemilikan Pacu Jawi diklaim oleh berbagai pihak milik daerah mereka masing masing," ungkap peneliti kebudayaan yang juga dosen IAIN Batusangkar, Irwan Malin Basa.
Irwan Malin Basa ditunjuk Tim Pengusul Pacu Jawi sebagai WBTB karena dianggap cukup mengetahui seluk beluk tradisi tersebut. Kegiatan ini disponsori Dikbud Sumatera Barat dan Dikbud Tanahdatar.
Proses pengajuan ini diawali dengan melengkapi seluruh data terkait Pacu Jawi. Mulai dari sejarah, filosofi, nilai nilai serta seluruh seluk-beluk Pacu Jawi dikumpulkan dan dilengkapi dengan dokumentasi foto dan video. Dilakukan penelitian. Kemudian dituliskan dalam bentuk narasi serta format format yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbud RI.
Kemudian, Pacu Jawi disidangkan Tim Ahli Nasional melalui zoom meeting pada 7 Oktober 2020. Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Tanahdatar, Riswandi serta Kabid Kebudayaan, Abrar Mukhlis. Hadir pula kepala Dinas Kebudayaan Sumbar serta para pejabat lainnya.
Dengan keluarnya ketetapan dari Kemendikbud RI tersebut, berarti secara kajian akademik bahwa Pacu Jawi memang asli milik kabupaten Tanahdatar. Tidak ada lagi keraguan terhadap eksistensi Pacu Jawi ini.
Pemkab Tanahdatar patut berterima kasih pada pihak-pihak yang sudah berjasa menjadikan Pacu Jawi sebagai WBTB. Sebelumnya, pada 2018 lalu, Tanahdatar juga pertama kali memiliki HAKI tentang motif Batik Kuno Minangkabau yang merupakan karya Irwan Malin Basa.
Oleh Irwan Malin Basa, HAKI-nya itu diserahkan atas nama Pemkab Tanahdatar. Kini, dis mrmpersembahkan kembali sebuah sertifikat Warisan Budaya Tak Benda. (jen)
Baca juga: Situpai Janjang Ditetapkan jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2023
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024