Ninik Mamak Mesti jadi Penjaga Nilai Adat dan Budaya di Kontestasi Pilkada
Menurut Reno, perbedaan pendapat dan pilihan dalam tataran adat Minangkabau, telah diberikan rambu-rambu yang jelas dan terukur. Sehingganya, sejak zaman dulu, masyarakat Minangkabau telah sangat terbiasa berbeda pendapat dalam berdialektika.
"Mencari sayak nan landai, golek nan data, aia nan tanang, merupakan tujuan hakiki dari perbedaan wacana yang telah diatur dalam adat Minangkabau. Perbedaan itu dibingkai dalam sebuah tatanan adat, dalam kerangka mencari pemimpin terbaik dari yang baik-baik sebagaimana telah dituntun agama," tegas Reno. (kyo)
Halaman:
1 2
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar