PMII Pariaman Gelar Ngojek

Senin, 08 Juli 2019, 17:42 WIB | Kabar Daerah | Kota Pariaman
PMII Pariaman Gelar Ngojek
Penyerahan piagam penghargaan dari Sekretaris PC PMII Kota Pariaman Mulya Rizki kepada pemateri Armaidi Tanjung, usai Ngojek, Sabtu (6/7/2019) malam, di sekretariat PMII Kota Pariaman, Jalan M Rasyid No 45 Simpang Jagung, Kota Pariaman. (istimewa)

VALORAnews - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Pariaman tingkatkan kualitas pengurus dan kader dengan menggelar Ngobrol Jenjang Kader (Ngojek). Dengan Ngojek, pengetahuan dan pemahaman kader PMII Kota Pariaman tidak hanya diperoleh melalui Mapaba dan pelatihan kader lanjutan, yakni pelatihan kader dasar (PKD), lanjut (PKL) dan nasional (PKN) semata.

Demikian diungkapkan Sekteraris PC PMII Kota Pariaman, Mulya Rizki saat membuka Ngojek perdana, Sabtu (6/7/2019) malam, di sekretariat PMII Kota Pariaman, Jalan M Rasyid No 45 Simpang Jagung, Kota Pariaman.

Menurut Rizki, Ngojek perdana ini menghadirkan narasumber pendiri PMII Kota Pariaman, Armaidi Tanjung dengan tema, "Tasawuf Sebagai Acuan Pergerakan Universal." Ngojek dipandu, Poni Irwanto Tuanku Bagindo Mangkuto.

"Ke depan, Ngojek rutin dilakukan secara berkala dengan pemateri dan tema berbeda," kata Rizki.

Baca juga: Afriendi Sikumbang Terpilih Aklamasi Pimpin IKA PMII Sumbar

Sementara, Armaidi Tanjung dalam penyampaiannya mengatakan, kader yang berproses dalam PMII haruslah mempertimbangkan dan selalu menjadikan acuan tasawuf dalam setiap gerakannya. Artinya, kader PMII dalam setiap gerakannya diminta mengaju pada nilai-nilai yang dijalankan para penganut tasawuf.

Sehingga, kader PMII tersebut mampu menjadi kader yang memiliki sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan dan selalu bersikap bijaksana. Sikap jiwa yang demikian itu pada hakikatnya adalah akhlak yang mulia.

"Sasaran tasawuf adalah akhlak dan budi pekerti yang baik berdasarkan kasih dan cinta kepada Allah. Oleh karena itu, ajaran tasawuf sangat mengutamakan adab/nilai cara, baik dalam berhubungan dengan sesama manusia, manusia berhubugan dengan Tuhan dan manusia berhubungan dengan alam," terangnya.

"Tasawuf mengajarkan kepada manusia untuk selalu menjaga etika, adab, moral kepada Allah, manusia dan alam," tambah Armaidi yang juga anggota Dewan Pendidikan Kota Pariaman ini.

Baca juga: PKC PMII Riau Rencanakan jadi Tuan Rumah Kongres, Ini Saran Ketua DPRD Riau

Menurut Armaidi, Islam mengatur bagaimana adab berhubungan dengan sesama manusia. Tidak hanya sesama muslim, tapi juga dengan non-muslim pun harus memiliki adab.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: