PMII Pariaman Gelar Ngojek
"Ketika Nabi mendengar ada penduduk Madinah beragama Yahudi terbunuh, Nabi Muhammad segera memobilisasi dana masyarakat untuk kemudian diberikan kepada pihak keluarganya. "Barang siapa yang membunuh non-muslim, maka ia akan berhadapan dengan saya," tegas beliau.
"Ini membuktikan bagaimana Nabi Muhammad SAW menjelaskan hubungan manusia sesama manusia tanpa mengenal agama maupun suku yang berbeda," tutur Armaidi mengutip kisah Nabi Muhammad SAW saat berada di Madinah.
Kondisi sekarang memang jauh berbeda. Jangankan dengan non-muslim, sesama muslim saja terkadang saling caci-maki, bunuh-bunuhan, kafir-kafiran. Merasa benar sendiri. Apalagi selalu mengatasnamakan agama melakukan sesuatu, sekalipun yang dilakukannya sesungguhnya tidak sesuai dengan contoh tauladan yang diberikan Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: PKC PMII Riau Rencanakan jadi Tuan Rumah Kongres, Ini Saran Ketua DPRD Riau
"Hal itu wajar terjadi, karena memang umat muslim, terutama generasi muda, termasuk mahasiswa, sangat minim membaca sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW. Saya tanya, dari yang hadir ini berapa orang yang sudah membaca buku sejarah Nabi Muhammad SAW, yang 300 atau lebih halamannya," terangnya.
"Kalau belum pernah baca, apalagi paham, wajar tak tahu bagaimana harus berhubungan dan bersikap terhadap orang yang berbeda, agama, suku, ras maupun kelompok," tutur Armaidi, penulis buku, Anakku! Kenapa Harus Masuk Pesantren ini.
Untuk itu, kata Armaidi, sebagai generasi muda umat muslim dan kader PMII Kota Pariaman harus mulai membaca dan memahami perjuangan dakwah Nabi Muhammad Saw. Sekaligus mengaplikasikannya dalam kehidupan, kata Armaidi dihadapan sekitar 40-an orang pengurus dan kader PMII Kota Pariaman. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Targetkan 45 ribu Nelayan Terdaftar jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Pemilihan Serentak 2024, Audy Joinaldy Ingatkan Potensi Politik Uang
- Bawaslu Pariaman Bentuk 5 Tim Bersihkan APK, Stiker Caleg di Mobil Diincar
- Warga Pukul Petugas Saat Turunkan APK Pemilu 2024 di Padang Pariaman, Dandim 0309 Ingatkan Jangan Kasar
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pemilu 2024, Ini Harapan Wako Pariaman