Irfendi Arbi Minta OPD dan Nagari Berinovasi

Selasa, 25 September 2018, 17:35 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Irfendi Arbi Minta OPD dan Nagari Berinovasi
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi membuka sosialisasi P2KTD dan rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) program inovasi desa, Senin (24/9/2018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi terus mendorong seluruh jajarannya hingga pemerintahan nagari untuk melahirkan inovasi. Ia juga meminta perencanaan kegiatan pembangunan dirancang sebaik mungkin agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Irfendi Arbi menegaskan itu, dalam sambutannya ketika membuka sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dan rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) program inovasi desa Kabupaten Limapuluh Kota 2018, di gedung Diklat Peternakan dan Kesehatan Hewan di Payakumbuh, Senin (24/9/2018).

"Kita berharap, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintahan nagari mampu membuat gagasan baru atau inovasi buat percepatan pembangunan yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.

Untuk itu, kata Irfendi Arbi, seluruh pihak terkait harus memahami konsep P2KTD guna terwujudnya peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa/nagari. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan kepada nagari dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumberdaya manusia serta infrastruktur di nagari.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

"Kegiatan sosialisasi P2KTD perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas teknis pemerintah desa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pengelolaan dana desa/nagari ke depannya lebih efektif, tepat sasaran dan berkesinambungan," jelas Irfendi Arbi.

Diakui Irfendi Arbi, sejumlah nagari di Kabupaten Limapuluh Kota saat ini masih berada pada kategori tertinggal. Program inovasi desa diharapkan menjadi salah satu program buat menghilangkan nagari tertinggal serta membuat nagari dalam kategori berkembang menjadi nagari maju bahkan nantinya bisa menjadi nagari yang mandiri.

"Untuk itu, saya minta OPD khususnya yang tergabung di dalam tim inovasi kabupaten pada program inovasi desa ini untuk membina dan mengarahkan masyarakat dan pemerintahan nagari agar dapat menciptakan inovasi-inovasi pembangunan. Dengan adanya inovasi pembangunan tersebut diharapkan terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat nagari," ulang Irfendi Arbi.

Dipaparkan, pembangunan desa/nagari butuh keterlibatan banyak pihak. Disamping OPD juga perlu keterlibatan stakeholders lainnya seperti perguruan tinggi, LSM dan pihak swasta lainnya. Pengelola inovasi desa melalui Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID), diharapkan mampu memberikan terobosan yang lebih cepat kepada setiap nagari untuk berlomba-lomba dalam membangun nagarinya dalam mencapai kemandirian nagari, serta memunculkan inovasi.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

"Mari kita sukseskan program inovasi desa 2018 ini, untuk wujudkan pembangunan mandiri dan berkualitas," ajak Irfendi Arbi.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: