Ferizal Ridwan Hadiri Sabung Rasa AKKI
VALORAnews - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, hadiri sambung rasa nasional yang digagas Asosiasi Kerajaan dan Keraton se-Indonesia (AKKI). Pertemuan tersebut dibuka Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (31/3/2018).
Kegiatan diskusi yang mengusung tema 'Kemuliaan Desa dan Makrifat Adat Nusantara' itu, dihadiri Raja-raja se-Nusantara, Kepala daerah dan juga para tokoh pemangku adat se-Provinsi Bengkulu.
Ketua AKKI, Lulu Gedhe Parma berharap, pertemuan ini dapat menghasilkan gagasan nyata yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimulai dari desa atau nagari.
"Selain memperkuat tali silaturrahim, diskusi ini diharapkan akan terbit ide-ide serta inovasi pembangunan desa/nagari yang mampu mewujudkan pemerataan pembangunan dan juga sebagai perekat NKRI yang kuat," ucapnya.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menyatakan sangat mendukung, bahwa menuju Indonesia sejahtera yaitu dengan mengembangkan nilai-nilai budaya dan adat yang bermartabat dalam kehidupan.
"Atas nama pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan pribadi, saya mendukung gagasan ini. Semoga dengan kegiatan ini, akan tercapai kebangkitan adat dan tradisi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ucap Ferizal.
Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi juga berharap, agar acara ini dapat membangun kerjasama dalam meningkatkan kemakmuran.
"Kita tak hanya bicara seremonial, kita bakal menindak lanjuti setelah ini termasuk membangun kerjasama," pungkasnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Dalam acara itu, Ferizal Ridwan juga diberikan kesempatan untuk memberikan "Khotbah Agung" dalam rangka memberikan masukan dan gagasan untuk kemajuan dalam meningkatkan kemakmuran. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Wisata - 05 Oktober 2024
Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
Wisata - 27 September 2024