Honor Guru Mengaji Sedikit, Irfendi: Kita Semua harus Peduli

Rabu, 13 Desember 2017, 19:40 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Honor Guru Mengaji Sedikit, Irfendi: Kita Semua harus Peduli
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi foto bersama dengan peserta Jambore PAUD Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, di gedung Sago Bungsu Tanjung Pati, Rabu (13/12/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi menegaskan, pendidikan merupakan hal esensial bagi suatu bangsa. Tanpa pendidikan yang baik, suatu bangsa tidak akan berkembang sesuai harapan.

"Kita tidak akan bisa berkembang dan maju, jika kita tidak memiliki pendidikan yang baik. Untuk itu, kita perlu memberikan pendidikan ke anak sedini mungkin," ungkap Irfendi ketika membuka Jambore Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, di gedung Sago Bungsu Tanjung Pati, Rabu (13/12/2017).

Pendidikan sejak dini tersebut, lanjut Irfendi, diharapkan dapat membentuk anak yang berkualitas, dalam artian tumbuh dan berkembang sesuai tingkat perkembangannya. Dengan begitu, anak lebih memiliki kesiapan memasuki pendidikan dasar dan mengarungi kehidupan di masa dewasa nantinya.

"Kita berharap, pengembangan PAUD terus ditingkatkan sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini. Begitu juga dengan kegiatan Jambore, hendaknya diisi dengan perlombaan bisa memberikan manfaat bagi anak PAUD," papar Irfendi.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Pada kesempatan itu, Irfendi juga mengajak semua pihak di daerah ini untuk peduli dan memperhatikan guru mengaji, yang kadang hanya menerima honor dalam jumlah sedikit sekali. Selain itu ia juga meminta berbagai elemen masyarakat peduli dengan pendidikan anak keluarga miskin.

"Disamping pendidikan PAUD, saya juga berharap kepada kita semua untuk peduli dengan pendidikan agama dan guru mengaji yang kadang hanya menerima honor sangat minim sekali. Selain itu, saya mengajak kita ikut memperhatikan pendidikan anak dari keluarga miskin," tutur Irfendi.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Indrawati Munir mengatakan, Jambore PAUD itu diikuti 169 anak dan 78 orang guru dari utusan PAUD masing-masing kecamatan se-Kabupaten Limapuluh Kota.

Selain bersilaturahmi, Jambore ini juga menggelar perlombaan dengan enam cabang pertandingan yang antara lain lomba menyanyi, polase (mengisi pola), melukis, membaca ayat pendek, lari rintangan serta fashion.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

"Tujuan kita melaksanakan Jambore PAUD ini untuk meningkatkan dan melihat perkembangan fisik dan motorik anak, serta buat meningkatkan kreativitas anak dan guru PAUD," ungkap Indrawati. (rls/kyo)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: