KUPA PPAS Limapuluh Kota 2017 Disetujui
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi berharap, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Badan Anggaran DPRD dan perangkat daerah, bekerja keras supaya penggunaan anggaran pada sisa waktu yang tersedia terealisasi secara optimal. Tak kalah pentingnya, berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal itu disampaikan Irfendi saat penandatanganan nota kesepakatan bersama Kebijak Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD 2017, dalam rapat paripurna terbuka, Jumat (27/10/2017) .
"Kepada TAPD, Banggar dan perangkat daerah yang terlibat dalam penyusunan dan pembahasan perubahan KUPA PPAS APBD 2017 ini, kita harapkan bisa bekerja keras dan seteliti mungkin agar penggunaan anggaran terealisasi secara optimal," ujar Irfendi.
Dengan telah disepakatinya KUPA PPAS ini, tidak ada alasan lagi bagi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak menuntaskan program dan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, OPD juga diminta menyusun dan menyesuaikan rencana kegiatan dengan ketersediaan waktu hingga berakhirnya tahun anggaran.
Baca juga: Gagas Si Mantap, Irfendi Arbi jadi Terbaik 1 Pembina Dana Desa
"Kita juga mengingatkan agar setiap program yang dibuat benar-benar dilaksanakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Di samping itu, administrasi pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintah daerah juga berjalan dengan baik," tutur Irfendi.
Sebelumnya, Ketua DPRD, Syafarudin Dt Bandaro Rajo dalam penyampaiannya menyebut penyusunan KUPA PPAS itu merupakan amanat Permendagri No 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dua kali dengan Permendagri No 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
"Perubahan wajib dilakukan, salah satunya karena adanya perubahan aturan yang lebih tinggi," ujar Syafarudin. (rls/kyo)
Baca juga: Semangat Kepahlawanan harus Tetap Menyala
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya