Gagas Si Mantap, Irfendi Arbi jadi Terbaik 1 Pembina Dana Desa
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meraih predikat Terbaik 1 Pembina Dana Desa pada Penilaian Kompetensi dan Transparansi Dana Desa Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2020. Penghargaan ini tidak lepas dari kegigihannya mengingatkan seluruh nagari untuk senantiasa terbuka dan transparan dalam penggunaan dana desa sesuai dengan ketentuan Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Irfendi Arbi mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama para pemerintahan nagari yang telah menerapkan keterbukaan hingga diraihnya predikat Terbaik 1 Pembina Dana Desa Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2020.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur diperolehnya penghargaan ini. Saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi hingga diraihnya Terbaik 1 Pembina Dana Desa Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020," ungkap Irfendi.
Menurutnya, apresiasi tersebut harus bisa menjadi pelecut bagi jajaran Pemkab Limapuluh Kota untuk untuk terus meningkatkan kinerja dan transparansi ke tengah masyarakat demi terwujudnya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Baca juga: JEMBATAN GANTUNG Sikabu Munto Diperbaiki dengan Dana Desa Rp33,8 Juta
"Sesuai aturan yang ada, penggunaan dana pembangunan itu harus terbuka dan transparan. Jika kita menutup-nutupinya siap-siap saja untuk berhadapan dengan hukum,"tutur Irfendi sembari meminta seluruh jajarannya untuk selalu bersikap terbuka agar masyarakat percaya dan mau berpartisipasi dalam pembangunan.
Terpisah, Kepala Dinas PMDN Limapuluh Kota, Ahmad Zuhdi Perama Putra menjelaskan, dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari/desa dan pelaksanaan kegiatan pembangunan nagari terutama dalam pembinaan dan pengawasan dana desa, digagas inovasi Mantap (Manajemen Alokasi Dana Nagari berdasarkan Transparansi, Akuntabel dan Partisipatif)
"Si Mantap mencegah korupsi," ungkap Ahmad Zuhdi. (rls)
Baca juga: Agam Dinobatkan jadi yang Terbaik dalam Penyaluran dan Realisasi Dana Desa Wilayah KPPN Bukittinggi
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya