Diharapkan jadi Duta Pemilihan di Kelompok Pemilih Pemula: KPU Padang Gandeng Pramuka Penegak Ikuti Jambore Demokrasi Pelajar

Selasa, 03 Oktober 2017, 14:19 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Diharapkan jadi Duta Pemilihan di Kelompok Pemilih Pemula: KPU Padang Gandeng Pramuka...
Ketua KPU Padang, M Sawati. (humas)

PADANG (3/10/2017) - Anggota Gerakan Pramuka Penegak, digandeng KPU Padang untuk ikut menyosialisasikan tahapan, program dan jadwal pemilihan walikota dan wakil walikota Padang pada pemilihan serentak 2018.

"Ada 400 orang pramuka dari 50 SMA sederajat di ibu kota provinsi Sumbar ini, yang akan hadir memeriahkan Jambore Demokrasi Pelajar yang digelar KPU Padang pada 6, 7 dan 8 Oktober 2017 di Bumi Perkemahan Lemdadika Padang Besi," ungkap Ketua KPU Padang, M Sawati, Selasa (3/10/2017).

Pramuka Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 20 tahun. Remaja dengan usia sebesar itu, masuk kategori pemilih pemula. Yaitu, pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi baik itu pemilu legislatif, presiden maupun kepala daerah. Diketahui, seorang warga negara akan dicatat sebagai pemilih apabila telah berusia 17 tahun atau telah menikah.

Menurut Sawati, kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan dan memberikan pemahaman tahapan pemilihan serentak tingkat Kota Padang pada pelajar. "Nanti, kita akan menjelaskan dan memberi pemahaman kepada para pemilih pemula ini, apa keuntungan dan kepentingan bagi mereka untuk menggunakan hak pilih," jelas Sawati.

Baca juga: Dua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Dinyatakan Sehat Jasmani, Rohani dan Bebas Narkoba

Dikatakan, salah satu kegiatan pada Jambore Demokrasi Pelajar ini adalah simulasi proses teknis pelaksanaan pemilihan, yang akan diperankan para pelajar peserta Jambore tersebut.

"Pramuka Penegak itu nantinya akan berperan sebagai panitia pemilihan, juga ada yang berperan sebagai peserta pemilihan, kemudian mereka juga akan berperan sebagai pengawas dan pengaman pemilihan," jelas Sawati.

Menurut Sawati, persentase pemilih pemula di Kota Padang cukup besar yakni mencapai angka maksimal 30 persen dari total pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Selain melalui Jambore, terangnya, komisioner KPU Padang juga akan turun ke sekolah, jadi pembina upacara sekaligus menyosialisasikan tahapan pemilihan walikota dan wakil walikota Padang. "Agenda jadi inspektur upacara ini, belum rutin kita jalankan," terangnya.

Baca juga: Ninik Rahayu: Terwujudnya Pilkada Kondusif tak Boleh Tenggelamkan Fungsi Kontrol Sosial Pers

Agenda Jambore Demokrasi Pelajar, diharapkan Sawati, bisa meningkatkan jumlah pertisipasi pemilih di Kota Padang sekaligus menambah nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air bagi para peserta. [Media Center KPU Kota Padang]

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: