Jambore PIK dan Kemah Bhakti Saka Kencana Tingkat Sumbar Digelar di Padangpanjang

VALORAnews - Pemerintah Kota Padangpanjang, antusias dalam menyambut dan membuka acara Ajang Temu Kreatifitas Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja/Mahasiswa dan Kemah Bhakti Satuan Karya Pramuka Kencana (Saka Kencana) Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Minang Fantasi (Mifan), Selasa (5/9/2017).

Acara ini dihadiri Walikota Padangpanjang yang diwakili Asisten I, Asrul, Wakil Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten II Provinsi Sumbar, Syafruddin, bupati dan walikota se-Sumbar (yang mewakili), Sestama dan Deputi KBKS BKKBN, kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar serta seluruh stake holder.

Asrul dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari kepedulian kita untuk meningkatkan kreativitas para kader remaja, sehingga nantinya mereka menjadi lebih produktif dan berbuat hal-hal yang positif, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungannya. Dengan kegiatan ini, dapat mengurangi kekhwatiran terhadap permasalahan dibidang kependudukan dan keluarga berencana, pengaruh teknologi informasi dan media sosial.

"Saya berharap, nantinya semua kader yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat dan dapat membagikan ilmu yang didapat ini kepada media massa serta dapat mensosialisasikan ke masyarakat banyak ," harap Asrul.

"Saya juga sangat berterimakasih kepada kepala BKKBN Sumbar, yang telah mempercayakan Kota Padangpanjang ini untuk jadi tempat pelaksanaan kegiatan Jambore ini. Kegiatan ini juga memperpadukan, mempertemukan dan manyatukan kabupaten dan kota di Sumbar ini," tambah Asrul.

Disamping itu, Syafruddin mengatakan bahwa gerakan pramuka tetap fokus dan konsisten dalam mendidik kaum muda berkarakter, terlebih lagi dalam kegiatan temu kreativitas PIK R/M ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi remaja-remaja dalam mengembangkan program generasi berencana dimasa sekarang dan masa mendatang.

"Saya harap semua kader belajar untuk memahami konsep tidak menikah diusia dini, tidak melakukan perbuatan asusila, menyimpang serta tidak mencoba mengunakan obat-obat terlarang, serta saya juga berharap semua kader dapat mempersiapkan kehidupan berkeluarga melalui 5 transisi kehidupan remaja yaitu sekolah, belajar, menikah, menjadi anggota masyarakat, serta dapat mewujudkan sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera," tukasnya. (rls/bri)

Penulis:
Editor:
Sumber: