Terungkap dalam Rakor Nagari di Limapuluh Kota: 72 Tahun Indonesia Merdeka, Jalan di Nagari Galugua masih Tanah

Rabu, 23 Agustus 2017, 19:27 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Terungkap dalam Rakor Nagari di Limapuluh Kota: 72 Tahun Indonesia Merdeka, Jalan di...
Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan memimpin Rapat Koordinasi Nagari bersama sejumlah pejabat di aula SD Negeri 2 Galugua, Kecamatan Kapur IX. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Pemaparan wali nagari Galugua, kemudian diminta oleh Ferizal Ridwan, ditanggapi langsung oleh utusan OPD agar dapat dieksekusi. Para pejabat utusan OPD masing-masing langsung memberi respon, sesuai kondisi anggaran serta program kegiatan yang dijalankan di masing-masing OPD-nya.

Anggota DPRD, Syamsul Mikar, berikut Camat Kapur IC, Andri Yasmen berharap, adanya rakor nagari dapat melahirkan langkah penyelesaian persoalan dan tindaklanjut terhadap kendala pembangunan nagari khususnya di Kapur IX.

Terlebih permasalahan status jalan ke Galugua, yang merupakan akses jalan provinsi sehingga tidak bisa dibangun memakai anggaran APBD Limapuluh Kota.

Baca juga: HJK Limapuluh Kota ke-183, Mahyeldi Bagikan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemerintahan

Dalam pelaksanaan Rakor, juga dilangsungkan penyerahan bantuan bibit tanaman dari Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregen (P3E) Sumatera. Bibit tanaman itu berupa, 5.000 batang pohon Durian, 4.500 batang Mahoni, 1.000 batang Bakau, 2.000 batang Nangka serta 1.000 batang pohon Karet.

Bantuan itu diserahkan Zulianti, Kasubid Pertambangan Energi Pertanian dan Kelautan P3E Sumatera kepada pemerintah nagari Galugua, sebagai upaya penanggulangan normalisasi dan penghijauan guna mencegah bencana banjir dan memperbaiki kondisi DAS Sungai Kampar, yang melintas berada di wilayah Nagari Galugua. (rls/vri)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024