Pemko Padangpanjang Gratiskan Biaya Pendidikan Pondok Al Quran

Sabtu, 12 Agustus 2017, 18:09 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Pemko Padangpanjang Gratiskan Biaya Pendidikan Pondok Al Quran
Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis memimpin dialog bersama stake holder terkait, tentang rencana menggratiskan biaya pendidikan al Quran di kota itu, Kamis (9/8/2017) malam. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pemko Padangpanjang tampaknya ingin terus mempermanenkan eksistensi sebagai serambi mekah-nya Ranah Minang. Sejumlah program terus diluncurkan Pemko setempat, terutama sejak Padangpnjang dinahkodai Walikota, H Hendri Arnis.

Sebagai implementasinya, selama tiga tahun terakhir, Pemko Padangpanjang terus memberikan porsi yang lebih besar dari APBD-nya untuk menyasar sektor keagamaan daerah ini.

Tahun lalu, di 2016, di sebuah kawasan di Koto Katiek, kecamatan Padang Panjang Timur, mulai dikemas menjadi sebuah kawasan Pusat Study Islam terlengkap dan terbesar di Sumatera Barat, atau lazim disebut Islamic Centre.

Dalam proyek yang cukup prestisius ini, Pemko Padang Panjang menggelontorkan dana yang tidak sedikit. Terkalkulasi hingga selesai nanti, bakal menghabiskan anggaran belasan hingga puluhan milyar rupiah.

Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif

"Tahap awal sudah kita mulai dengan pembangunan Bangunan induk Masjid, dan tahun 2017 ini kita masuk pada segmen pembangunan bagian gedung lainnya, yang merupakan rangkaian dari konsep kawasan islamic centre terpadu," ujar Kabid Cipta Karya Dinas PU Padangpanjang. Agung Satria.

Tidak hanya bersifat pisik, Pemko Padangpanjang juga terus melakukan terobosan, dalam upaya peningkatan Iman dan taqwa di kalangan pelajar. Pekan ini, kembali dicetus terobosan baru, dengan menggratiskan biaya pendidikan di TPQ dan TPSQ se Kota Padangpanjang, sembari menaikan gaji/honor para pengajar TPQ dan TPSQ tersebut.

"Ya, sesuai saran wali kota, kita akan melaksanakan program pendidikan gratis di seluruh TPQ dan TPSQ yang dilaksanakan tahun ini juga," ujar Kabag Kesra Setdako Padangpanjang, Eri, Kamis (10/8/2017).

Katik Eri menerangkan, penyesuaian honor guru TPQ ini sudah dilakukan beberapa kali sejak pemerintahan Hendri Arnis. Awalnya dilaksanakan pada 2013, kemudian berlanjut tiga kali kenaikan berikutnya.

Baca juga: Fadly Amran Kumpulkan Pimpinan OPD, Bahas Cara Tindak Lanjuti Aspirasi Warga

"Sedikitnya sejak 2013, Pemko telah melakukan empat kali penyesuaian honor guru dan pengurus Taman Penidikan Al Quran (TPQ) dan TPSQ. Dari sebelumnya Rp400 ribu honor guru TPQ klasifikasi A, tahun 2013, dinaikan menjadi Rp600 ribu. Kemudian naik lagi jadi Rp900 ribu dan terakhir, melalui dana APBD perubahan tahun 2017, honor guru TPQ klasifikasi A tersebut kembali naik menjadi Rp1,5 juta," ujar Katik Eri.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: