Pemko Padangpanjang Gratiskan Biaya Pendidikan Pondok Al Quran

Sabtu, 12 Agustus 2017, 18:09 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Pemko Padangpanjang Gratiskan Biaya Pendidikan Pondok Al Quran
Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis memimpin dialog bersama stake holder terkait, tentang rencana menggratiskan biaya pendidikan al Quran di kota itu, Kamis (9/8/2017) malam. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

"Klasifikasi guru TPQ/TPSQ di Padangpanjang terbagi empat, mulai dari A hingga D, dengan jumlah honor yang juga berbeda tergantung klasifikasinya," tambah Eri.

Namun, dia mengingatkan, dengan adanya sistem pendidikan gratis di TPQ dan TPSQ, jangan sampai menghilangkan atau mengurangi perhatian orang tua terhadap anaknya. Malah sebaliknya diharapkan bisa lebih meningkat.

Sementara, Kakan Kemenag Padangpanjang, Basri menjelaskan, sebelum program pendidikan gratis ini dimulai, dalam acara dialog jajaran Pemko yang dipimpin langsung Hendri Arnis dengan pengurus dan staf pengajar TPQ/TPSQ di rumah dinas Walikota, Rabu (9/8/2017), diperoleh dua opsi dalam pelaksanaan pendidikan gratis tersebut.

Baca juga: Liga 3 Sumbar, Fadly: Skuad PSPP mesti Jaga Sportivitas

Namun, atas permintaan para orang tua dan wali murid serta pengelola TPQ, dipakai opsi pertama, yakni tidak menghalangi para orang tua murid yang mampu untuk tetap memberikan donasi dalam bentuk infak, sedekah atau bentuk lainnya kepada Taman Pendidikan Alquran tempat anak mereka di didik.

"Itu benar, jika memang ada orang tua murid yang ingin memberikan sumbangan sebagai donatur ke TPQ, kita persilahkan dan itu dibolehkan," sebut Basri.

Hendri Arnis didampingi Plt Sekdako Indra Gusnaydi, Kepala Bappeda Sony Budaya Putra, menyambut gembira nota kesepahaman yang sudah diputuskan dalam acara dialog Pemko dengan para pengurus dan guru TPQ/TPSQ se Kota Padangpanjang.

"Saya minta, sebelum program ini efektif dilaksanakan, sebaiknya disosialisasikan dulu di masing-masing pondok al Quran, dengan mengundang para orang tua ataupun wali murid," pinta Hendri Arnis, sembari menugaskan Sekda untuk menyusun tim yang akan diturunkan untuk menyosialisasikan program ini ke TPQ/TPSQ yang ada.

"In Sya Allah setelah ketok palu APBD perubahan, kenaikan honor guru TPQ/TPSQ bisa kita realisasikan, paling lambat Oktober," sebut Hendri.

TPQ/TPSQ di Padangpanjang, saat ini berjumlah 65 dengan jumlah guru termasuk kepala sekolah mencapai 164 orang. (rls/bri)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: