Warga Kubangbalambak Minta Perbaikan Jalan, RTLH dan Sanitasi
"Namun, di samping menunggu kepastian terhadap realisasi program anggaran, banyak hal yang perlu kita persiapkan di tingkat nagari. Seperti halnya untuk kesiapan realisasi program kegiatan, mulai dari administrasi, persyaratan, disamping terus mengedukasi kemandirian pembangunan kepada elemen masyarakat," kata Ferizal Ridwan.
Ferizal mencontohkan, seperti tata-syarat pelaksanaan proyek infrastuktur, yang tertuang pada PP Nomor 9 tahun 2016 atau UU tentang Pengadaan Tanah Percepatan Pembangunan Infrastuktur. Dimana, sebelum proyek pembangunan terutama fasilitas umum dilaksanakan, pemerintah sudah harus menyediakan pembebasan lahan, menyiapkan alas hak berupa sertifikat, sebagai persyaratan pembangunan berkelanjutan.
Selain Ferizal selaku ketua tim, turut hadir dalam kunjungan TSR II itu, Sekretaris Dinas PU dan Penataan Ruang, Yulianto, Kabid Dinas PBM Desa/Nagari, Camat Mungka, Kasubag Humas, Marjohan, Kasi Trantib Sat Pol PP, Adriwan serta sejumlah staf Bagian Kesra dan Humas. Dalam kegiatan itu, Wabup Ferizal Ridwan, sempat menyerahkan bantuan hibah Rp10 juta untuk pembangunan masjid setempat. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya