Irwan Prayitno Dukung Unand Tolak Mahasiswa LGBT
VALORAnews - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyatakan, penolakan pihak Univeristas Andalas (Unand) Padang terhadap mahasiswa baru berstatus Lesbian, Guy, Bisexual dan Transgender (LGBT) adalah sebuah hak yang harus dihargai.
"Larangan itu hak Unand dan ini juga hak saya dan warga minang untuk menolaknya," ujar Irwan Prayitno melalui akun twitternya, @irwanprayitno, Rabu (3/5/2017).
Menurut Irwan, sikap penolakannya itu tidak memerlukan Perda khusus. Cukup sikap warga Minang saja, maka itu semua sudah kuat.
"Kalau sudah hak kita menolaknya itu tak perlu pakai Perda," tegasnya.
Baca juga: 121 Kasus Maksiat Terjadi di Bukittinggi, Erman Safar: Pelaku Didominasi Orang Luar
Terkait hak mendapatkan pendidikan bagi kaum LGBT, menurut Irwan, hal itu memang hak setiap warga negara juga. "Hak dapat pendidikan, merata hak kita semua. Tapi, aturan dan syarat dibuat Unand juga hak civitas akademika Unand untuk memperoleh pendidikan aman dari perilaku penyimpangan seksual," ujar Irwan.
Pelaku LGBT bisa saja kuliah di Unand, asal patuh terhadap aturan kampus. "Tentu LGBT bisa berkuliah di Unand, tapi sesuai arahan Unand, mereka harus siap merubah diri agar kembali normal. Kami pemerintah provinsi siap fasilitasi konselingnya," ujar Irwan.
Sebelumnya, Rektor Unand, Tafdil Husni tetap bersikukuh terhadap aturan main yang dilahirkannya. "Unand tidak akan menerima mahasiswa yang tersangkut LGBT, kalau mau kuliah cari saja kampus lain," tegas Tafdil. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng
- FK IJK Donasikan Logistik Pendukung Kebutuhan Harian Senilai Rp837 juta, Diserahkan Langsung ke Korban
- Presiden Jokowi akan Kunjungi Korban Bencana Sumbar Selasa Besok, Ini Lokasi yang Didatangi
- BWSS V Identifikasi Tumpukan Sisa Material Erupsi Gunung Marapi di Nagari Pandai Sikek Jarak 3 Km
- Update Banjir Bandang, 2 Jenazah di RSUD Tanah Datar dan 3 Jenazah di RSUD Sijunjung Belum Teridentifikasi