Mahyeldi Berharap Padang Bisa Swasembada Pangan
VALORAnews -- Bahan pangan diharapkan bisa senantiasa terjaga dengan baik secara berkelanjutan. Apalagi dilihat dari potensi produksi komoditas pangan di Indonesia yang sebenarnya cukup besar, namun akan tetapi masih belum tereksplorasi secara optimal sejauh ini.
Sehingga perlu adanya upaya pemerintah menuju target swasembada pangan demi mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Sebagaimana dari data yang ada, kebutuhan pangan Indonesia hampir semuanya dipenuhi melalui impor. Baik itu kebutuhan beras, daging sapi, gula, gandum, bawang putih dan jagung.
Hal itu mengemuka dalam Seminar Nasional Pertanian yang membahas topik 'Potensi dan Hambatan Indonesia Menuju Swasembada Pangan' di Convention Hall Universitas Andalas (Unand) Padang, Rabu (19/4/2017).
Kegiatan tersebut dibuka Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo dengan diikuti peserta perwakilan mahasiswa Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Seminar ini menghadirkan narasumber, mantan Menteri Pertanian RI periode 2004-2009, Anton Apriyantono dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar, Efendi.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
"Untuk Kebutuhan pangan di Kota Padang sendiri, hingga saat ini masih sekitar 30 persen sehingga 70 persen, dipasok dari luar daerah dan luar provinsi. Semoga, melalui diskusi bersama dalam seminar nasional ini, dapat menghasilkan berbagai solusi demi mendukung program swasembada pangan khususnya bagi Kota Padang ke depan," imbuh Mahyeldi.
Disebutkan, Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian dan pangan. Namun, tidak dipungkiri di Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Kota Padang sampai saat ini masih menemukan kendala seperti beberapa faktor yang yang menghambat salah satunya adanya kesalahan dalam kebijakan pangan.
"Masalah kebijakan pangan tersebut, seperti masih tergantung kepada daerah atau negara lain soal pangan sehingga tidak mandiri di bidang pangan. Maka itu, Pemerintah Kota Padang melalui OPD terkait telah melakukan upaya dengan bersinergi bersama pemerintah daerah yang ada di Sumbar serta bersama beberapa perguruan tinggi termasuk Unand dan lainnya," tukuknya. (rls/vri)
Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
- Ketua DPRD Padang 2024-2029 Diemban Muharlion, Wakil Ketua Dijabat Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri
- Arnedi Yarmen jadi Ketua Tim Kampanye Muhammad Iqbal-Amasrul, Struktur Dibentuk hingga Kelurahan
- Aplikasi Silon Macet Saat PKS-Demokrat Daftarkan M Iqbal-Amasrul ke KPU Padang
- M Iqbal-Amasrul jadi Paslon Pertama Mendaftar ke KPU Padang, Ngaku Tak Gentar dengan Lawan Tajir
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024