Inilah 3 Program dalam Tumbuhkan Budaya Baca

VALORAnews - Komunitas Literasi yang diprakarsai sepenuhnya dari swadaya masyarakat, mengambil markas di Tanjuang, Gunuang, Kota Padangpanjang. Namanya Komunitas Baca Togok. Komunitas yang diprakarsai Zalmasri Dejea Chaniago dan Mitra Mulia Hadi ini, secara tekun mengajak setiap elemen masyarakat untuk cinta membaca buku.

Komunitas Baca Togok terwadahi dalam Forum Pegiat Literasi Padangpanjang yang juga mewadahi berbagai komunitas literasi. Pada Rabu (5/4/2017), Komunitas Baca Togok mendapatkan kunjungan dari Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud RI, Erman Syamsudin.

Bertempat di pondok-pondok kayu yang biasa digunakan untuk aktifitas Komunitas Togok, acara beramah-tamah dan diskusi berlangsung santai namun berbobot. Acara diskusi yang dihadiri perwakilan dari berbagai komunitas literasi di Padangpanjang ini, juga dihadiri Sekda Kota Padangpanjang, Edwar Juliartha. Selain itu, nampak beberapa pejabat dari Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Padangpanjang dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padangpanjang.

Dijelaskan Erman Syamsudin, ada 3 program pokok dalam budaya baca. Program -program tersebut antara lain; pertama, Literasi Sekolah, yaitu kegiatan membaca buku selama 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Kedua, Gerakan Indonesia Membaca, gerakan ini berbasis swadaya masyarakat . Dari gerakan nasional ini diharapkan dalam satu kelurahan berdiri satu kelompok baca.

Baca juga: Rumah Baca Anak Nagari Terima Rp50 Juta dari Kemendikbudristek

Sedangkan yang ketiga adalah Gerakan Budaya Membaca. Yang satu ini lebih diperuntukkan bagi dunia perguruan tinggi. (rls/bri)

Penulis:
Editor:
Sumber: