Mahyeldi Ikuti Tradisi Serak Gulo

Selasa, 28 Februari 2017, 16:59 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Ikuti Tradisi Serak Gulo
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo ikut menaiki atap masjid Muhammadan Pasar Batipuh, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Senin (27/2/2017) sore, guna memeriahkan tradisi Serak Gulo, budaya khas keturunan India di Padang. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Ribuan warga mengikuti tradisi Serak Gulo yang diselenggarakan warga keturunan India, di Masjid Muhammadan Pasar Batipuh, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Senin (27/2/2017) sore. Ritual ini merupakan pembuka Maulid Sahud Hamid yang diselenggarakan setiap 1 Jumadil Akhir, selama 10 hari.

Sebelum menebarkan gula, terlebih dulu dilaksanakan doa bersama usai shalat Ashar. Kemudian, gula yang dibungkus kecil dengan kain berwarna-warni dimasukan ke dalam karung dan dibawa ke atas atap Masjid Muhamadan.

Walikota Padang, H Mahydi Dt Marajo terlihat antusias mengikuti prosesi Serak Gulo. Tanpa ragu, orang nomor satu Kota Padang ini naik ke atap masjid dibantu panitia dengan menggunakan tangga besi sederhana. Diikuti Camat Padang Selatan, Fuji Astomi, bergabung dengan panitia lainnya.

Dari atas atap, Mahyeldi ikut melemparkan gula dalam bungkusan warna-warni ke ribuan masyarakat yang siap berebut di bawah. Bukan saja dari warga keturunan India tetapi berbaur dengan masyarakat lainnya. Bahkan di antara mereka, terlihat beberapa turis asing yang ikut berebut gula.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

"Ini tradisi yang unik sekaligus menarik bagi wisatawan," kata Mahyeldi usai pelaksanaan Serak Gulo.

Ia menambahkan, tradisi Serak Gulo adalah kekayaan budaya Kota Padang. Hanya ada di tiga negara, yaitu India, Singapura dan satu-satunya di Indonesia adalah di Kota Padang.

"Kita akan kemas tradisi ini menjadi festival yang dipadukan dengan kesenian-kesenian khas India dan budaya lokal, sehingga menarik bagi wisatawan," ujarnya.

Ketua Himpunan Keluarga Muhammadan Padang, Ali Khan mengatakan, tradisi Serak Gulo merupakan bentuk penghormatan kepada Sahud Hamid, yang dikenal sebagai tokoh penyebar Islam di India.

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

"Nenek moyang kami dari daerah Nagor, membawa tradisi ini ke Padang. Selama puluhan tahun tradisi ini terus kami pelihara dan jadi aset wisata Kota Padang," sebutnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: