Irfendi Instruksikan OPD Dampingi Teknis Budidaya Cabai
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meminta semua pihak terkait menyukseskan program gerakan nasional menanam cabai. Khusus kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diminta untuk melakukan pendampingan teknis, agar tanaman yang diusahakan benar-benar memberikan hasil memuaskan.
"Kegiatan bertanam cabai ini merupakan gerakan nasional. Untuk itu saya instruksikan kepada seluruh OPD terkait seperti Dinas Pertanian Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pangan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari untuk memberikan pendampingan teknis," ujar Irfendi ketika membuka rapat koordinasi persiapan gerakan nasional bertanam cabai kerjasama OPD terkait dengan PKK Kabupaten Limapuluh Kota, di pendopo rumah dinas bupati, Rabu (8/2/2017).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota, Ny Monalisa Irfendi Arbi, Ketua GOW Ny Eka Ferizal Ridwan dan Ketua DW Ny Eva Yendri Tomas serta sejumlah aparatur dinas terkait.
Selain memberikan pendampingan teknis, Irfendi juga meminta pelaksanaan gerakan nasional itu, tetap mempedomani aturan yang ada. Jika aturannya memakai polybag, jangan sampai tidak ada polybag-nya. (Baca: Gerakan Bertanam Cabai, Monalisa: Setiap Dasawisma Dapat Bantuan Bibit)
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Begitu juga terhadap PKK, diharapkan lebih intens lagi melakukan penyuluhan pada para ibu rumah tangga, agar antusias mengusahakan pekarangannya dengan berbagai tanaman produktif. Tidak saja cabai, namun juga ditanami sayur-sayuran dan komoditi lainnya.
"Bertanam cabai di pekarangan rumah perlu kita galakkan, untuk menekan dampak kenaikan harga. Dengan adanya produksi cabai di pekarangan rumah sendiri, tentunya kaum ibu rumah tangga tidak harus panik lagi dengan meroketnya harga cabai dewasa ini," papar Irfendi.
Sebab, dengan bertanam cabai sebanyak belasan batang saja, bisa dipastikan akan memberikan dampak nyata terhadap biaya dapur rumah tangga. Apalagi, di samping cabai juga diusahakan tanaman sayur-sayuran.
"Jika setiap rumah memiliki 25 batang cabai secara kontiniu, saya yakin kebutuhan cabai keluarga itu sehari-harinya akan terpenuhi, bahkan bisa memberikan tambahan pemasukan. Karenanya, sekali lagi kita mengimbau para ibu rumah tangga menyukseskan program bertanam cabai ini," harap Irfendi. (rls/kyo)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya