Irfendi Harapkan Peran Niniak Mamak Wujudkan Kesejahteraan
VALORAnews - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Limapuluh Kota, mengharapkan difungsikan kembali kepemimpinan Tungku Tigo Sajarangan. Selain itu, memelihara dan merawat simbol-simbol adat dan budaya.
Hal itu disampaikan pengurus LKAAM Limapuluh Kota, ketika bersilaturahmi dengan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto (Kapolres Limapuluh Kota) dan AKBP Kuswoto (Kapolres Payakumbuh) di ruang kerja bupati, baru-baru ini.
"Dari musyawarah kerja daerah beberapa waktu lalu, LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota merekomendasikan pada Pemkab, agar memfungsikan kembali kepemimpinan Minangkabau yaitunya Tungku Tigo Sajarangan yang terdiri dari niniak mamak, alim ulama dan cadiak pandai," ungkap anggota LKAAM Limapuluh Kota, Dt Paduko yang didampingi ketuanya, Abdul Aziz Dt Gindo Malano.
Di samping itu, LKAAM juga meminta adanya upaya memelihara dan merawat simbol-simbol adat dan budaya seperti balai adat dan tempat-tempat bersejarah Minangkabau. Tak kalah pentingnya, mengharapkan bantuan fasilitas bagi LKAAM dan Kerapatan Adat Nagari (KAN).
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Kami juga mengharapkan bantuan fasilitas seperti perkantoran yang permanen, alat transportasi, tenaga sekretariat dan berbagai bantuan lainnya dari Pemkab Limapuluh Kota," papar Dt Paduko.
Masih dalam rangka melestarikan adat dan budayakan, belasan niniak mamak yang hadir dalam acara tersebut, juga menginginkan Pemkab untuk menetapkan pemakaian pakaian bernuansa adat seperti baju koko, pakai peci dan kain sarung yang dililitkan di leher, bagi kaum laki-laki. Selain itu pakaian baju kurung dan takuluak kompong bagi kaum perempuan.
Dikesempatan tersebut, para tokoh masyarakat itu mengapresiasi serta mendukung visi dan misi bupati dan wakil bupati Limapuluh Kota, yang menyatakan mengembalikan kedaulatan adat kepada niniak mamak pada porsi sebenarnya.
Dikatakan, hal ini sesuai dengan visi LKAAM yang berbunyi, pulangnyo pinang ka tampuaknyo, suruiknyo siriah ka gagangnyo.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Mendapatkan kunjungan pengurus LKAAM itu, Irfendi Arbi menyambut baik kedatangan para niniak mamak tersebut. Ia juga berharap organisasi itu mendukung dan bergandengan tangan dengan Pemkab Limapuluh Kota.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya