Irfendi Arbi Kukuhkan 680 Pejabat Struktural
VALORAnews - Setelah tiga kali melakukan prosesi pergeseran jabatan terhadap pejabat struktural, pasangan kepala daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan kembali menggelar mutasi, rotasi dan promosi jabatan. Pada prosesi pelantikan dan pengukuhan, Kamis (29/12/2016) siang, sebanyak 680 pejabat kembali dikukuhkan.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan pejabat teras Limapuluh Kota yang dilakukan langsung Irfendi Arbi, kali ini, tidak hanya menyasar pejabat struktural (eselon III-IV) tetapi juga pejabat eksekutif setingkat eselon II. Irfendi Arbi berharap, prosesi pengukuhan jabatan ke depan akan bisa memacu kinerja pemerintah serta memaksimalkan pelayanan masyarakat.
"Banyak terget perlu kita pacu, untuk mencapai visi pembangunan daerah ini ke depan. Saya berharap, begitu menempati jabatan baru awal Januari 2017 mendatang, seluruh aparatur dan mesin birokrasi kita bisa bekerja maksimal. Terutama dalam memberi pelayanan kepada masyarakat," sebut Irfendi, dalam sambutannya di halaman eks kantor bupati di pusat Kota Payakumbuh.
Kendati sudah menempati posisi yang baru, Irfendi meminta, kepada pejabat yang dikukuhkan agar segera menyelesaikan berbagai tunggakan kinerja seperti perihal administrasi serta pertanggungjawaban keuangan sampai akhir 2017 ini. Karena, lanjutnya, hal itu akan mempengaruhi sistem kinerja birokrasi pada tahun depan.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Irfendi menyebut, berbagai tantangan akan semakin meningkat pada 2017. "Untuk itu, bekerjalah secara ikhlas karena Allah, karena kita tidak hanya bertanggung jawab di dunia tetapi juga di akhirat. Saya dulu pernah berdiri disini, jabatan ini adalah amanah. Kalau kita bekerja ikhlas, hasilnya akan baik," tuturnya.
Terhadap pelayanan masyarakat, katanya, Pemerintah Daerah saat ini dihadapkan berbagai tuntutan seperti perkembangan teknologi. Untuk itu, pada masa yang akan datang, Pemkab perlu memberlakukan sistem elektronik planning atau e-budgeting. Tujuan dalam pembangunan dan memperbaiki pelayanan, akan terwujud apa bila para pejabat dapat mengimbangi dengan kinerja baik.
Irfendi dalam kesempatan tersebut, juga minta maaf kepada para aparatur yang belum memperoleh jabatan sesuai keinginannya. "Percayalah, proses penempatan jabatan ini, saya lakukan secara profesional, sesuai kemampuan bapak-ibuk semua. Ini demi mempercepat perbaikan dan kinerja kita semua," imbuhnya.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Arneta Budi Putra melalui Kabag Humas Setkab, Joni Amir menyebutkan, dalam prosesi pengukuhan Kamis siang, selain pejabat eselon III/IV juga pelantikan menyasar pejabat eselon II. Dari sebanyak 680 pejabat eselon, kata Joni Amir, tediri dari 30 orang pejabat eselon II/a dan b (1 orang Kadisdukcapil).
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Adapun lainnya, yakni pejabat eselon III/a, sebanyak 57 pejabat (1 pejabat Disdukcapil), eselon III/b sebanyak 114 orang, serta eselon IV sebanyak 479 orang (15 pejabat Disdukcapil). Selain bupati, turut hadir dalam prosesi pelantikan dan pengukuhan pejabat baru itu, Ketua DPRD Saparudin Dt Bandaro Rajo serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya