Berantas Pungli di Sekolah, Ferizal: Sistem Evaluasi dan Monitoring Mesti Ada
Selain soal pungli, rapat tersebut juga menyasar berbagai persoalan, seperti tunjangan sertifikasi guru, pembenahan fasilitas sekolah dan kurikulum. Ferizal meminta para guru dan tenaga pendidik, terus bekerja professional, tanpa terganggu oleh kegiatan proyek sekolah atau penempatan.
Sebab, lanjut Ferizal, saat ini persoalan yang banyak terjadi di sekolah-sekolah ialah terjadinya kekurangan akibat tidak meratanya penempatan guru. "Ke depan, persoalan penempatan guru, ini harus kita lakukan pemetaan kembali. Bagi honorer, PTT, THL akan dievaluasi dan dilakukan tes kompetensi, supaya mereka bisa diberi SK untuk sertifikasi. Kita berharap, akhir tahun ini, Disdik dan BKD bisa membuatkan formatnya," tutur Ketua PKB itu.
Para guru, tenaga pendidik dan kepala sekolah juga diminta dapat memberi masukan dan berkoordinasi dengan Disdik, guna memperbaharui sistem pendidikan ke arah yang lebih baik. Para pejabat juga diminta terus berinovasi dalam bekerja, serta lebih mengedepankan tanggung jawab sesuai SKP dibanding DPA. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PDIP Sumbar Usulkan Safni dan Ahlul Badrito Resha di Pilkada Limapuluh Kota 2024, Koalisi dengan PKS dan Hanura
- HJK Limapuluh Kota ke-183, Mahyeldi Bagikan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemerintahan
- DPRD Limapuluh Kota Konsultasikan Penyelesaian Propemperda Tahun 2024, Ini Saran Bapemperda DPRD Sumbar
- Ruang Kerja Representatif Diperlukan Badan Kehormatan DPRD
- Satsabhara Polres Limapuluh Kota Gelar Razia Insidentil di Lapas Suliki