Rakornas KI se-Indonesia, Bambang: Untuk Tingkatkan Kinerja
VALORAnews - Komisi Informasi se-Indonesia, menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakornas) di Palembang, Sumatera Selatan.
"Rakornas kali ini menunjukan ke Indonesia, bahwa Komisi Informasi itu eksis dalam pelaksanaan tugas UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," ujar Ketua komisi Informasi Sumbar, Syamsu Rizal di sela-sela pembukaan Rakornas, Rabu (26/10/2016) di Palembang.
Apalagi, tambah Komisioner Sumbar, Adrian Tuswandi, keluarnya putusan sidang majelis komisioner Komisi Informasi Pusat terkait buka data dokumen TPF tentang kematian aktifis HAM, Munir.
"Putusan buka majelis komisioner KI Pusat, membuka mata publik ada apa dengan kematian Munir sebenarnya, dan bikin gaduh elit nasional. Apalagi, Presiden Jokowi minta dokumen TPF itu harus ditemukan," ujar Adrian.
Baca juga: 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
Adanya putusan itu, mestinya dimaknai badan publik bahwa dalam keterbukaan informasi publik, Komisi Informasi baik pusat maupun daerah, komit dan konsisten menjalankan kewenangan yang diberikan UU.
"Majelis komisioner KI itu merdeka dalam menjalan tugas dan kewenangannya tidak peduli badan publik setingkat kementerian, kalau putusannya buka dan berikan, ya harus dilaksanakan oleh badan publik tersebut," ujar Adrian.
Rakornas 2016 ini terasa lain, karena jadi Rakornas terakhir bagi KI Pusat periode kedua yang masa tugasnya berakhir 2017 nanti.
Rakornas mengambil tema 'Keterbukaan Informasi sebagai Kunci Pencapaian Target Pembangunan Berkelanjutan.'
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
"Rakornas dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja komisi informasi sebagai tindak lanjut rapat kerja teknis dalan mengawal keterbukaan informasi sebagaimana amanah UU 14/2008," ujar Sekretaris KI Pusat, Bambang Hardi Nata.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro