Harapan Kita, Harapan Kesembuhan Zulfani

Rabu, 21 September 2016, 16:25 WIB | Wisata | Kab. Solok
Harapan Kita, Harapan Kesembuhan Zulfani
Zulfani (6) dan Sang Ibu, Zulmainis (41) (kiri), saat didampingi Tim Dompet Dhuafa Singgalang, Karsini (kanan) hingga Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Selasa (20/9/2016), untuk diterbangkan ke Jakarta guna mendapat pengobatan di Rumah Sakit Harapa

VALORAnews - Alhamdulillah, Selasa (20/9/2016) tim Dompet Dhuafa Singgalang telah melepas keberangkatan Zulfani Zulas (6), bocah penderita jantung bocor yang dirujuk untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Zulfani berasal dari Jorong Sembayan, Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Padang. Ia merupakan putra dari pasangan suami isteri Asril (41) dan Zulmainis (41), dengan latar taraf perekonomian dibawah rata-rata.

Kebutuhan hidup harian mereka hanya bertumpu pada pekerjaan sehari-hari Asril sebagai buruh lepas dengan penghasilan tak menentu, sementara sang isteri hanyalah ibu rumah tangga biasa.

Ungkap Asril, gejala jantung bocor yang diderita anaknya telah diketahui semenjak lahir. Namun saat itu timbul ketakutan bagi ia dan istrinya membayangkan sang anak yang masih sangat kecil harus menjalani serangkaian tindakan operasi.

Baca juga: 7 Website Penghasil Uang Terbukti Membayar Desember 2023, Misi Survey Hingga Nonton Video

Apalagi kondisi keuangan keluarga yang tidak memungkinkan. Oleh karenanya, Asril dan Zulmainis lebih memilih pola pencegahan agar kondisi Sang Putra tak bertambah parah dengan memperhatikan asupan gizi dan kegiatannya sehari-hari di rumah.

Namun kondisi Zulfani kian memburuk saat memasuki bangku pendidikan. Ia menjadi cepat lelah, bahkan berjalan beberapa meter saja telah membuat kulitnya membiru. Ketika diperiksakan ke Rumah Sakit M. Djamil Padang, Zulmainis dirujuk untuk segera di operasi di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Tekad kuat orangtua membawa langkah Asril di beberapa lembaga sosial di Sumatera Barat. "Alhamdulillah, saya mendapat respon baik dari pihak BAZNAS Tanah Datar, dan mendapat bantuan sebanyak empat juta rupiah," tutur Asril.

Sementara saat itu ia masih kebingungan dengan perjalanan keluarganya di Jakarta yang masih asing dengan tanpa sanak saudara disana. Belum lagi biaya penginapan dan kebutuhan sehari-hari yang jika dialokasikan hampir mencapai Rp10 juta.

Baca juga: Mirip Youtube, Cuan di Website Penghasil Uang Doddstream dengan Iklan Otomatis

Ia merasa beruntung dipertemukan dengan pihak Dompet Dhuafa. Oleh Dompet Dhuafa ia ditawarkan kemudahan fasilitas kesehatan berupa penginapan gratis dan kebutuhan sehari-hari kolaborasi Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), Rumah Sehat Terpadu (RST) dan Shelter yang keseluruhannya dibawah naungan Dompet Dhuafa Pusat di Jakarta.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: