SD Hanya Sampai Kelas II, Anak Tubeket Butuh Bacaan
VALORAnews - Sepanjang Oktober 2015 hingga April 2016, program Dakwah Bina Sahabat Pedalaman Dompet Dhuafa Singgalang, telah menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat Dusun Tubeket, Kepulauan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pendampingan yang dilaksanakan Ustadz M Hasan Tutupoho, tidak sekadar berupa dakwah dan pengadaan forum majlis, untuk menebar kebaikan. Namun, juga diisi dengan praktek edukasi masyarakat lewat pendekatan gotong-royong, pembenahan mutu perekonomian dengan pengelolaan sumber daya alam lokal, hingga mutu pendidikan bagi anak-anak Tubeket.
Pendidikan anak Tubeket, masih jadi PR terbesar yang dirasakan Ustadz Hasan. "Di Tubeket, terdapat satu Sekolah Dasar. Namun mirisnya, pendidikan yang setara dengan Sekolah Dasar itu, hanya menampung kegiatan pembelajaran dari kelas 1 hingga kelas 2 saja," terangnya.
"Untuk meneruskan pendidikan kelas 3 dan selanjutnya, anak-anak Tubeket harus bertolak ke Sikakap yang jaraknya satu jam menggunakan perahu dari Tubeket," tambah Ustadz Hassan.
Baca juga: Warga Tubeket Layangkan Surat Gugatan ke DDS
Meminimalisir krisis pendidikan anak Tubeket, Ustadz Hasan mendirikan pojok bacaan di samping tempat tinggalnya di Tubeket.
"Rencananya pojok bacaan ini didirikan sebagai pustaka mini bagi anak-anak Tubeket sebagai tempat sarapan ilmu bagi mereka," imbuh Ustadz Hasan.
Namun, koleksi buku yang ada untuk mengisi pustaka ini nanntinya masih terbatas. Oleh karena itu, melalui Dompet Dhuafa Singgalang, Ustadz Hasan berharap, para dermawan mau mendonasikan buku-buku terbaiknya bagi anak-anak Tubeket.
Donasi buku dapat dilakukan dengan antar langsung ke Graha Kemandirian Dompet Dhuafa Singgalang, Jl Juanda No 31 C Padang Barat. Donatur juga dapat memanfaatkan layanan jemput donasi Dompet Dhuafa Singgalang dengan menghubungi via telpon 0751-40098 atau hotline di nomor 0812 6702 3333. (rls)
Baca juga: Dai Spesialis Pedalaman Bangun Dermaga di Tubeket
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dirut Injourney Serahkan TJSL untuk Mentawai, Ini Rencana Jangka Panjangnya
- FPM 2023 Sukses, Pengunjung Capai Angka 2,3 Ribu Orang
- Dinas Kesehatan Mentawai Gagas Kebun Herbal Kukuet, Bupati: Layak jadi Destinasi Wisata
- 95 Persen Wisatawan Mentawai dari Turis Luar Negeri, Wagub Sumbar: Kebersihan Penting Dijaga
- Sekda Mentawai: April, Tim Kurator ADWI 2023 akan Visitasi ke Desa Wisata Muntei