Deteksi AFib untuk Mencegah Stroke Lebih Mudah dengan OMRON Complete
"AFib bertanggung jawab hingga 20% dari semua stroke iskemik. Dengan populasi yang menua dan perubahan gaya hidup, kejadian AFib terus meningkat, sehingga penting untuk meningkatkan edukasi tentang deteksi dini dan penanganan yang tepat," kata Dr Bagus Andi SpJP, Ketua Pokja Hipertensi PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia).
Mendiagnosis Afib, biasanya melibatkan beberapa tes, termasuk pemantauan Holter, yang merekam aktivitas jantung selama 24-48 jam, ekokardiogram untuk menilai struktur dan fungsi jantung, serta elektrokardiogram (ECG) untuk mendeteksi irama jantung yang tidak normal.
Tes darah juga dapat dilakukan untuk menyingkirkan kondisi lain yang dapat memicu AFib, seperti gangguan tiroid.
OMRON Complete adalah perangkat praktis yang dapat digunakan di rumah, yang menggabungkan pemantauan tekanan darah (BP) dan elektrokardiogram (ECG), dirancang untuk mendeteksi irama jantung yang tidak teratur seperti AFib, takikardia, dan bradikardia.
Dengan peringatan real time dan pengukuran yang akurat, perangkat ini membantu menghubungkan pasien dan penyedia layanan kesehatan, memungkinkan penanganan tepat waktu.
OMRON Complete juga terhubung ke aplikasi OMRON Connect melalui Bluetooth, memungkinkan pengguna menyimpan dan membagikan data dengan dokter untuk manajemen kesehatan jantung secara berkelanjutan.
"Misi kami di OMRON adalah melengkapi individu dengan alat yang mereka butuhkan untuk mendeteksi risiko kesehatan sejak dini, terutama AFib, yang dapat berujung pada stroke," kata Tomoaki Watanabe.
"Dengan menggabungkan pemantauan BP dan ECG, OMRON Complete memungkinkan deteksi dini terhadap kelainan yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya."
Dr Bagus Andi menekankan pentingnya kemajuan teknologi: "Munculnya perangkat yang user-friendly, mudah digunakan, dan terjangkau seperti OMRON Complete untuk mendeteksi fibrilasi atrium (AF) sangatlah penting."
"Inovasi ini meningkatkan kepraktisan serta efisiensi dari skrining dan pencegahan kardiovaskular, sehingga memberi manfaat besar bagi masyarakat luas."
Seiring meningkatnya kesadaran akan risiko terkait AFib dan perkembangan dalam teknologi pemantauan kesehatan, Hari Stroke Sedunia menjadi pengingat penting untuk memprioritaskan kesehatan jantung dan mengambil langkah pencegahan terhadap stroke.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Japan World Business Tawarkan Konsep Magang di Perusahaan di Jepang untuk Mahasiswa Indonesia
- 7 Rekomendasi Brand Fashion Muslim Lokal yang Trendy, Nyaman dan Stylish
- Pemulangan Jemaah Haji Kloter 31 Embarkasi Makassar Delay 39 Jam
- Gubernur Sumbar Resmikan GSG IKM SS Kupang, Ini Pesan Mahyeldi
- Pengurus Indo Jalito Periode 2024-2028 Dikukuhkan, Ini Harapan Gubernur Sumbar