Anggaran Pendidikan Capai Rp665 Triliun per Tahun, Kemampuan Literasi dan Numerasi masih di Titik Nadir
Menurut Gamal, Indonesia telah berhasil membuka akses pendidikan, namun yang harus dilakukan selanjutnya adalah meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Pasalnya, tidak sedikit anak-anak yang bersekolah namun tidak paham dengan apa yang mereka pelajari.
"Setelah kami pelajari anggaran yang besar itu berhasil meningkatkan akses pendidikan atau schooling yang ditunjukkan dari angka partisipasi sekolah yang semakin meningkat."
"Yang kita perlu lakukan berikutnya meningkatkan kualitas proses belajar mengajar atau learning untuk meningkatkan output atau outcome pendidikan. Dari Schooling, fokus ke learning," jelas Gamal.
Padahal, kata Gamal, anggaran pendidikan Indonesia salah satu yang cukup besar di Asia. Berdasarkan amanat konstitusi, 20 persen anggaran negara setiap tahunnya harus dialokasikan untuk pendidikan.
"Dengan adanya spending anggaran sekitar Rp665 triliun, kita seharusnya mampu melakukan akselerasi peningkatan indikator kinerja pendidikan," pungkas legislator Dapil Jawa Timur V itu. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Ust Jelita Donal Dipercaya jadi Wakil Ketua Komite III DPD RI
- DPR RI Tambah 2 Komisi dan Badan Aspirasi Masyarakat, Puan: Menyelaraskan dengan Penambahan Menteri
- Ini Nama-nama Pimpinan DPR, DPD dan MPR RI Periode 2024-2029
- Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR RI Perempuan Terbanyak Sepanjang Sejarah
- Kemenag Undang 11 Asosiasi Bahas Persiapan Ibadah Haji 2025, BERSATHU Siap Mendukung
Ust Jelita Donal Dipercaya jadi Wakil Ketua Komite III DPD RI
Nasional - 16 Oktober 2024
Ini Nama-nama Pimpinan DPR, DPD dan MPR RI Periode 2024-2029
Nasional - 14 Oktober 2024