Krisis Pangan Mengancam, Supardi: Pelaku UMKM akan jadi Perisai jika Besar dan Berkembang

Hanya saja, lanjut Supardi, menariknya untuk UMKM juga bisa jadi perisai untuk mencegah krisis pangan.

"Ketahanan pangan di Indonesia akan sangat terbantu dengan cara mengikutasertakan UMKM. Caranya dengan mendorong UMKM itu sendiri untuk jadi besar dan berkembang," urainya.

Dengan perkembangan UMKM, terutama di sektor kuliner makan kebutuhan pangan untuk memenuhi bahan bakunya juga akan semakin besar. Hal ini mendorong produksi pertanian juga semakin besar.

Baca juga: Tim PKM-MNM Unand Latih Warga Dua Desa di Mentawai Pengolahan Pisang dan Talas

Ketika menghadiri kegiatan tersebut, Supardi mengapresiasi keberadaan sentra oleh-oleh dan kerajinan Minang 'Uda Sayang' dimaksud.

"Saya mengapresiasi upaya pemilik Uda Sayang yang telah melakukan berbagai inovasi dalam hal promosi keberagaman UMKM," ujar Supardi.

Dia menilai, kegiatan sosialisasi dan perkenakan Uda Sayang ini akan menjadi saat-saat yang penting bagi masyarakat Payakumbuh untuk mengetahui betapa kayanya beragam produk UMKM di daerah itu.

Didukung 100 UMKM

Sentra Oleh-oleh 'Uda Sayang' yang berada di bawah nauangan, PT Rumah Gambir Sumatera Barat ini, beralamat di Jalan Diponegoro Bypass, Kelurahan Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat.

'Uda Sayang' yang didukung 100 UMKM Unggulan Sumatera Barat ini, siap mempromosikan produk UMKM ke pasaran luas hingga mancanegara.

Direktur PT Rumah Gambir Payakumbuh, Sepdi Tito menyatakan, sebelumnya produk UMKM di Sumatera Barat belum mendapatkan promosi yang optimal. Kebanyakan hanya melakukan promosi sendiri.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: