Masuk Kategori WBTbI, Mahyeldi Minta Perayaan Serak Gulo Tahun 2024 Berbentuk Festival

PADANG (13/12/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengungkapkan, Kementerian Dikbudristek telah menetapkan 21 Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) di Sumbar, salah satunya adalah tradisi Serak Gulo.

"Hingga tahun 2023 ini, tradisi Serak Gulo ini tetap eksis dipertahankan masyarakat dengan lokasi pelaksanaan kegiatan di kawasan Kompleks Masjid Muhammadan, Pasa Gadang, Kota Padang," ungkap Mahyeldi saat menghadiri pesta budaya itu, Rabu.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi tampak berbaur bersama ribuan warga saat gelaran tradisi Serak Gulo.

Menurut Mahyeldi, bertahannya perayaan tradisi serak gulo di Kota Padang, jadi bukti atau simbol hadirnya kerukunan antar warga di Sumbar, terlepas dari apa pun latar belakang suku, ras serta agama yang dianut.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

Oleh karena itu, ia berharap, perayaan tradisi Serak Gulo terus dilaksanakan setiap tahun.

"Kita patut bangga pada perayaan tradisi Serak Gulo ini, terlebih sudah masuk dalam jajaran WBTbI dari Kemendikbudristek RI. Untuk itu mari kita sama-sama menjaga dan melestarikannya," ajak dia.

Selain itu, Mahyeldi menginginkan perayaan tradisi Serak Gulo pada tahun 2024, berlangsung lebih meriah lagi. Bila perlu, dikemas selama satu pekan penuh.

"Even ini bisa dikemas sebagai sebuah festival yang dipadukan dengan kesenian-kesenian khas India dan kesenian khas budaya lokal lainnya, sehingga dapat lebih menarik minat wisatawan," ajaknya.

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

"Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi dari semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan kegiatan tahunan Serak Gulo ini, yang berpotensi menjadi salah satu iven penting dalam kalender budaya kita," tambah Mahyeldi yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: