Buka Usaha Receh, Tapi Cuan Rp1 Juta Sehari! Berikut Kisah Mantan TKI Korea
DIKUTIP dari kanal YouTube Pecah Telur, Puguh Ahmad Miftahudin, merupakan seorang pengusaha muda berdarah Blitar, berasal dari desa Salamrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Wilayahnya dikenal karena mayoritas penduduknya mengandalkan sektor pertanian, terutama tanaman melon, palawija, jagung, kedelai, dan lombok.
Meski demikian, Puguh tidak merasa tertarik dengan arah tersebut. Sebaliknya, dia merasa terpanggil untuk menguji nasibnya di Korea.
Akhirnya, Puguh memutuskan untuk belajar bahasa Korea dan bergabung dengan lembaga pelatihan bahasa (LPK) dengan membayar biaya sebesar Rp3,5 juta rupiah.
Baca juga: Pengusaha Muda Sukses Di Usia 22 Tahun, Modal Rp300 Ribu Omzet Ratusan Juta
Proses ini melibatkan pengurusan paspor dan asuransi kesehatan yang dapat dibayarnya secara bertahap dengan menggunakan gaji bulanannya.
Selama tiga tahun berstatus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea, Puguh bekerja di sebuah pabrik tekstil dengan tanggung jawab memasang dan membongkar mesin.
Meskipun pendapatannya masih di bawah 30 juta rupiah, tergantung pada durasi jam kerja yang mencapai 17 jam sehari, ia mengakui bahwa biaya hidup di Korea cukup terjangkau, yakni sekitar 5 juta rupiah per bulan.
Puguh menyoroti fasilitas perusahaan yang menyediakan makanan di kantin, mengurangi beban biaya makan.
Baca juga: Cuma Modal Rp500 Ribu ke Penghasilan Rp100 Jutaan/Bulan: Tips Sukses Bangun Usaha
Meski demikian, ia tak menutup mata terhadap godaan-godaan seperti pembelian elektronik dan hiburan malam yang legal di Korea, yang dapat menjadi tantangan bagi mereka yang kurang memiliki ketahanan.
Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024