Buka Usaha Receh, Tapi Cuan Rp1 Juta Sehari! Berikut Kisah Mantan TKI Korea

Dari penghasilan selama tiga tahun di Korea, Puguh berhasil mengumpulkan dana sekitar 1 miliar rupiah. Dana ini dialokasikannya untuk investasi di bidang properti, termasuk rumah, usaha, dan tanah di desanya.

Motivasi Usaha Receh Mas Puguh

Saat ini, ia telah mengembangkan usaha "JAJANKU" dengan membuka 4 cabang, meskipun usahanya berada di desa terpencil.

Meski tergolong usaha receh, omsetnya bisa mencapai 1 juta rupiah per hari, membuktikan keberhasilannya dalam merintis bisnis di tengah keterbatasan geografis.

Baca juga: Rugi Ratusan Juta Karna Ayam Mati!? Tips Usaha: Begini Cara Mengenali Penyakit Ayam Broiler

"Ya karena terlihat receh itu orang-orang tidak tahu, uangnya setiap hari ngalir terus. dan hasilnya juga bisa buat kebutuhan harian yang mendadak, bantu-bantu usaha yang lain juga," jelasnya.

Tips Mengembangkan Usaha Receh

Menurutnya brand Jajanku adalah yang paling tepat untuk dipilih, karena mudah diingat dan juga menggiurkan bagi pelanggan.

"Kata jajan itu kan umum dan simpel yah, terus ditambahkan kata 'Ku'. Biar ada emosional sedikit, jadi misal ada yang mau beli ngomongnya 'ayo beli Jajanku' nah rasanya jadi dapat gitu," terangnya.

Adapun produk yang disediakan itu cuma makanan anak SD seperti pop ice, basreng, tahu krenyes, dan lainnya. Namun luar biasanya, dagangan receh ini bisa berkembang dengan baik.

"Alhamdulillah sekarang ada 4 cabang, dan peminatnya pun ya seperti biasa, ada anak-anak, orang dewasa, remaja, ya semuanya lah mas," ucapnya pada Pemilik kanal Youtube Pecah Telur.

Puguh mengaku, tips yang dijalankan agar cabang Jajanku bisa bertambah adalah, ketika satu boots sudah mampu merecovery boots yang lain, baru dibuka cabang baru.

"Sehingga satu cabang sudah untung, baru deh untungnya buat buka cabang baru, tapi untungnya sudah 2 kali lipat," terangnya.

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: