Cuma Bertani Cabai Di Desa bisa Beli Rumah & Mobil! Apasih Kunci Suksesnya?

Sabtu, 11 November 2023, 13:05 WIB | Bisnis | Nasional
Cuma Bertani Cabai Di Desa bisa Beli Rumah & Mobil! Apasih Kunci Suksesnya?
Ilustrasi kisah sukses petani cabai rawit dan keriting. (Foto: kanal Youtube Pecah Telur)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

ARTIKEL kali ini menceritakan kisah sukses Heru Winoto, seorang petani dari Desa Dermo Jayan, Blitar, yang telah sukses dalam tanaman cabai rawit & cabai keriting.

Seperti kata orang pada umumnya, bertani di desa memang pilihan yang terbaik dari sekian banyak lokasi yang ada. Selain lingkungan yang masih asri, lahan untuk bertani di desa jauh lebih luas dibandingkan daerah perkotaan.

Apalagi polusi pedesaan jauh lebih segar ketimbang di daerah yang sudah padat dengan gedung-gedung, belum lagi penuh dengan asap kendaraan yang tidak ada hentinya mondar-mandir di jalanan.

Itu sebabnya lebih banyak orang memilih lokasi untuk bertani itu di desa-desa. Selain ada begitu banyak peluang, kamu juga tidak perlu sewa lahan.

Baca juga: Pengusaha Muda Sukses Di Usia 22 Tahun, Modal Rp300 Ribu Omzet Ratusan Juta

Kamu yang tinggal di pedesaan pasti paham, setiap orang yang asli daerah tersebut pasti punya lahan dari warisan. Jadi tidak ada salahnya bukan jika kamu bisa memanfaatkan lahan kosong itu sebagai ladang cuan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Heru tersebut. Di mana sejak duduk dibangku SMA, ia sudah mulai bertani. Walaupun dimulai kecil-kecilan, tapi ia tetap semangat merawat tanaman cabai.

"Belum lulus SMA itu saya sudah diberi kepercayaan untuk garap lahan sendiri. Jadi saya coba buat tanam cabai sendiri tanpa bantuan orang tua," katanya pada Pemilik kanal Youtube Pecah Telur.

Salah satu alasan kenapa ia memilih untuk bertanam cabai rawit dan keriting adalah, ketika panen hasilnya bisa 50 kali petik.

Baca juga: Cuma Modal Rp500 Ribu ke Penghasilan Rp100 Jutaan/Bulan: Tips Sukses Bangun Usaha

Sehingga ketika masa panen, tidak hanya sekali petik, tapi bisa puluhan kali petik. Wajar saja jika sekali panen cuannya bisa sangat memuaskan.

Halaman:

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan: