Cuma Bertani Cabai Di Desa bisa Beli Rumah & Mobil! Apasih Kunci Suksesnya?

Sabtu, 11 November 2023, 13:05 WIB | Bisnis | Nasional
Cuma Bertani Cabai Di Desa bisa Beli Rumah & Mobil! Apasih Kunci Suksesnya?
Ilustrasi kisah sukses petani cabai rawit dan keriting. (Foto: kanal Youtube Pecah Telur)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Hasil kerja kerang, telaten, dan pantang menyerahnya. Kini ia sudah punya banyak ternak, sudah bisa beli rumah, dan sudah bisa beli tanah.

Tips Sukses Petani Cabai di Desa

Selain berbagi cerita perjalanan suksesnya, ia juga tidak pelit berbagi tips dalam merawat tanaman cabai. Bahkan ia juga berbagi informasi tentang penggunaan pupuk dan teknik penyemprotan yang benar.

Menurutnya saat hendak memulai usaha bertani cabai ini, kamu harus bisa melakukan penataan lahan. Kemudian menyesuaikan pupuk kompos, sesuai kebutuhan.

Baca juga: Rugi Ratusan Juta Karna Ayam Mati!? Tips Usaha: Begini Cara Mengenali Penyakit Ayam Broiler

"Setelah tanah diberi pupuk merata, barulah ditutup pakai plastik. Plastik ini nanti berfungsi agar kalau hujan tanahnya jadi tidak tenggelam," ujarnya.

Sementara untuk perawatan cabainya, ia biasanya setelah tanam diberi pupuk atau kocor, lalu disemprot untuk antisipasi virus dan hama. Ia mengatakan pemberian pupuk bagusnya dilakukan sekali dalam seminggu, atau sekali dalam 5 hari.

"Kocor itu kita sama pupuk kimia ditambah trikoderma, yang berfungsi untuk menghambat bakteri jamur terus fermentasi pupuk. Tanah pun jadi subur itu kalau kalo dikasi trikoderma," jelasnya.

Heru mengatakan jika sedang musim panas, penyemprotan pun dilakukan 3 hari sekali. Selain itu ia juga menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi harga cabai, seperti cuaca dan permintaan pasar.

"Biasanya itu kalo udah 90 hari setelah masa tanam, itu kita sudah bisa panen. Panen pertama itu biasanya sedikit, paling 10 kg," tuturnya.

Dia mengatakan jika cuaca sedang panas, biasanya panen 3 hari sekali petik. Ternyata dibalik kelancaran jalannya usaha tanam cabai Heru, ia juga pernah mengalami bangkrut.

Karena saat itu mendapati harga cabai yang murah, namun juga pernah mengalami harga tinggi sampai 70 ribu sekilo.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan: