Kuliah Sambil Usaha Modal Uang Jajan Orangtua, Ini Tips Berkembang Bisnisnya
Konsep Bisnis dan Ide Juragan Sambal Bakar
Dengan latar belakang tinggal dan besar di Tulungagung, Rizal Ananda Mulya mengusung konsep membawa usaha lalapan di tempat yang lebih nyaman. Dengan harga sekelas di pinggir jalan, tapi tempat lebih nyaman.
Saat itu, ia menghadirkan inovasi dengan pakai lalapan khas Tulungagung bisa pakai sambal dari Kalimantan. Selain itu, ia juga menambahkan banyak varian yang awalnya Ayam goreng, bebek, tempe menjadi udang, cumi, belut, nila hingga bakso goreng.
Menurutnya, ada beberapa poin penting dalam perkembangan bisnisnya hingga bisa sukses sampai saat ini yaitu service pelanggan yang bagus. Meskipun harga tetap bersaing dan rasa cukup enak, intinya ketiga konsep (serice-harga-rasa) harus singkron.
Baca juga: Tips Memilih Bisnis Franchise yang Tepat, Dijamin Anti Rugi!
Selanjutnya, ia juga menerapkan ide dengan nama unik dan mudah di hapal. Awalnya, ia memiliki ide Juragan Lauk Sambal Bakar yang kemudian dipersingkat menjadi Juragan Sambal Bakar. Tidak hanya itu, ia juga melakukan riset pasar terkait tempat yang paling banyak dikunjungi orang.
Terakhir, menurutnya dalam berbisnis kuliner terutama, yang paling penting adalah menghadirkan inovasi atau sesuatu yang baru agar dilirik pembeli. Serta yang tidak kalah pentingnya, yaitu lakukan promosi ke berbagai media sosial.
"Apa yang bikin produk kita menjadi gosip di masyarakat," ujar Rizal Ananda Mulya yang sudah sukses di usia 23 tahun karena telah memulai lebih dulu di usia muda saat kuliah. Ia pun membagikan beberapa tips suksesnya di bawah ini.
Tips Sukses Jualan Juragan Sambal Bakar
Pertama, saat promosi di sosmed, ia juga menampilkan harga. "Jangan sampai orang mengira tempatnya gede tapi harga mahal," ujarnya kepada Youtuber Pecah Telur.
Kedua, ia juga mengoptimalkan potensi endors kepada beberapa seleb lokal. Sehingga, omset bulanannya sesuai ekspektasi dan sudah balik modal dalam waktu setahun hingga bisa menghidupi dirinya serta keluarga.
"Bisa untuk hidup, menabung, beli kebutuhan sehari-hari. Usaha kuliner yang susah mungkin di awal, seperti menemukan resep & nyoba praktek. Ada tantagan juga karena harus mengajarkan pegawai di awal sampai bisa," kata pria 23 tahun tersebut.
"Intinya yakin pasti bisa ya meski di awal rame sekitar 3-4 bulan sepi, itu hal biasa. Nantinya kan bisa dianalisa," jelasnya.
Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- Robert Hendrico Terima SK Sebagai Ketua Dewan Pakar DPP PJS
- Anugerah Jurnalistik 2024, Angkat Kisah BPKH Tujuh Tahun Menjaga Amanah
- PDIP Sumbar: KPU Wajib Buat Peraturan Merujuk Keputusan Mahkamah Konstitusi
- Ini Rincian Ambang Batas Pendaftaran Paslon sesuai Putusan MK Nomor 60
- Tekan Lawan Politik dengan Hukum, Erry Riyana: Itu Penyalahgunaan Kekuasaan
Alirman Sori Wacanakan Orang Tua Pelaku Tawuran Ikut Dijerat Hukuman
News - 22 September 2024
Robert Hendrico Terima SK Sebagai Ketua Dewan Pakar DPP PJS
News - 21 September 2024
3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor
News - 20 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Robert Hendrico Terima SK Sebagai Ketua Dewan Pakar DPP PJS
Nasional - 21 September 2024
Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
Nasional - 21 September 2024
Anugerah Jurnalistik 2024, Angkat Kisah BPKH Tujuh Tahun Menjaga Amanah
Nasional - 04 September 2024