Kerja Sampingan PNS Ini Gajinya Rp2 Juta Sehari, Apa Ide Bisnis yang Diusahakannya?

Senin, 30 Oktober 2023, 07:04 WIB | Bisnis | Nasional
Kerja Sampingan PNS Ini Gajinya Rp2 Juta Sehari, Apa Ide Bisnis yang Diusahakannya?
Ilustrasi Ide Bisnis berupa Usaha Jualan Sayur (foto: Canva)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

APABILA ingin menciptakan sebuah lapangan kerja atau jadi pengusaha, ada baiknya kamu mencoba untuk membuat gebrakan serta perubahan baru.

Seperti yang dilakukan oleh Pak Cahyo, seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) asal Lampung dengan profesi kerja sampingannya sebagai tukang sayur.

Meskipun gajinya sebagai seorang PNS sudah mencukupi untuk kehidupan sehari-hari, tapi ia tetap menekuni ide bisnis dengan mengusahakan berjualan sayur.

Alasannya sederhana yaitu untuk menekan penggunaan plastik oleh masyarakat sekitar, lah apa hubungannya ide usaha berbisnis sayur yang dilakukan PNS dengan plastik?

Baca juga: Gila! Ada Event Menarik dari Google, Pengguna Bisa Cuan Jutaan Rupiah, Simak Ini Caranya

Kisah inspiratif Pak Cahyo tersebut akan Valora News kupas tuntas pada artikel ini, maka pastikan kamu membaca setiap detail tulisan per kalimat dan paragrafnya sampai selesai ya.

Ide Bisnis PNS Jadi Tukang Sayur

Melalui video Youtube nya @mascahyo.id, ia membagikan cerita bagaimana ia seorang PNS bisa jadi tukang sayur yang hanya kerja 4 jam, tapi gajian per bulannya bisa 2 kali lipat dari gaji PNS.

Dalam postingannya, ia mengaku bahwa dalam 5 bulan sudah punya 50 pelanggan. Namun karena terikat PNS, ia sudah mulai bekerja mengantar sayur dari jam 3-7 pagi setiap harinya.

Menurutnya, beberapa keuntungan dari berbisnis sayuran tersebut adalah tidak ada kekhawatiran tidak laku. Bahkan, ia pun tidak butuh resep serta sewa tempat hingga jaga lapak.

Baca juga: 5 Rekomendasi Website Penghasil Uang Terpercaya! Cuan Hingga Rp5 Miliar/bulan

Prosesnya hanya dengan ia mengambil sayur ke petani, kemudian dikemas dalam sebuah kotak plastik dan dijual ke berbagai tetangga. Nantinya, kotak plastik akan dikembalikan lagi padanya.

Halaman:

Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan: