Kekurangan Murid, Sejumlah SD dan SMP di Pusat Kota Pekanbaru akan Digabung
PEKANBARU (1/10/2023) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Abdul Jamal mengungkapkan, sejumlah sekolah setingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru, akan digabung (regrouping).
"Di pusat Kota Pekanbaru, ada sejumlah SD yang kekurangan murid sehingga potensi digabung. Kemudian, ada juga SMP di Jl Riau," ungkap Abdul Jamal di Pekanbaru, Ahad.
Namun, terang dia, SMP di Jl Riau masih dipertimbangkan karena jarak kedua sekolah yang cukup berjauhan.
"Kita akan kaji lagi, bagaimana caranya agar tidak membangun sekolah lagi, tapi cukup dengan sekolah yang ada," ungkap dia.
Baca juga: HUT ke-67 Tahun, PDRB Riau Terbesar Kedua di Luar Pulau Jawa
Dikatakan, penggabungan sekolah tentu harus memenuhi persyaratan. Ia menyebut satu syaratnya yakni dalam satu komplek ada dua atau tiga sekolah.
Jumlah murid juga jadi pertimbangan dalam menggabungkan sekolah. Apabila jumlah murid kurang dari 15 atau 20 orang dalam setahun, nantinya bakal dilakukan penggabungan sekolah.
Dijelaskan Jamal, di SDN 74 Pekanbaru jumlah muridnya tidak sampai 40 orang dari kelas 1 hingga kelas 6. Sedangkan jaraknya, tidak sampai 50 meter ada SDN 87 Pekanbaru.
"Melihat kondisi lebih efektif, maka kita lakukan penggabungan terhadap kedua sekolah itu," ulasnya.
Baca juga: Pj Gubernur Dialog dengan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau
Dia menyebut, proses penggabungan kedua sekolah ini sudah dimulai. Mereka menuntaskan proses administrasi agar aliran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah itu tidak terputus.
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kecamatan Bukit Raya Gelar Festival Lampu Colok, Ini Pesan Muflihun
- Mulai Jumat Pukul 09.00 WIB, Operasional Truk Angkutan Barang Dibatasi, Kecuali Truk Jenis Ini
- Disdalduk KB Pekanbaru Dinobatkan Terbaik II Pengelolaan SIGA
- Ini Capaian Pemko Pekanbaru Sepanjang Tahun 2023
- Disdukcapil Pekanbaru Layani Warga Usia 16 Tahun Rekam Data KTP Elektronik