Warga Kuansing Diminta Populerkan Kuliner Konji Karayak, Syamsuar: Cita Rasa Tak akan Kecewa

Minggu, 03 September 2023, 11:30 WIB | Kuliner | Provinsi Riau
Warga Kuansing Diminta Populerkan Kuliner Konji Karayak, Syamsuar: Cita Rasa Tak akan...
Gubernur Riau, Syamsuar ikut mengadon Konji Karayak bersama emak-emak, saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Sabtu. (humas)

KUANSING (3/9/2023) - Bakonji adalah sejenis bubur bertekstur kenyal yang menyerupai cendol. Disantap dengan kuah santan kental. Pengananan bercita rasa manis ini, sangat istimewa di hati masyarakat Kuansing.

"Tradisi bakonji merupakan kekayaan budaya yang patut dilestarikan. Selain rasa kuliner yang nikmat, penyajiannya pun masih tradisional dengan mangkok dari daun pisang," ungkap Gubernur Riau, Syamsuar saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Sabtu.

Dalam kunjungan kerja ke Kuansing ini, Syamsuar menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Pulau Mungkur. Kaum emak-emak di desa ini, tengah melakukan tradisi Bakonji.

Usai ikut memasak, Syamsuar mencicipi Konji Karayak, kuliner tradisional daerah khas Kuansing.

Baca juga: LLDIKTI Riau-Kepri Terbentuk, Syamsuar: Kantor Sudah Disiapkan, jika Butuh Pegawai akan Disediakan

"Buburnya bertekstur kenyal yang menyerupai cendol, dengan kuah santan kental bercita rasa manis sungguh istimewa di hati masyarakat Kuansing," kata Syamsuar.

Dikatakan Syamsuar, tradisi Bakonji merupakan kegiatan yang dilakukan emak-emak untuk memasak secara bersama.

"Semangat gotong royong mengenyampingkan individualisme, mengedepankan suka cita bersama tentunya menjadi salah satu kekuatan untuk membangun Riau lebih baik," imbuhnya.

"Rasa manis dari Konji Barayak, benar-benar menggambarkan betapa manisnya suasana kebersamaan. Nilai inilah yang tidak dimiliki makanan kekinian," terang dia.

Baca juga: Riau Garden Disiapkan jadi Destinasi Kuliner Halal, Aman dan Sehat, Ini Kata Gubernur Riau

Sudah sepantasnya, terang dia, masyarakat lebih menghargai dan mengenal makanan tradisional yang sarat akan makna ini.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: