Polres Bengkalis Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Puluhan Kg Sabu, Ribuan Pil Ekstasi dan Happy Five Disita

PEKANBARU (19/8/2023) - Polres Bengkalis ungkap jaringan pengedar narkoba jenis sabu-sabu, pil ekstasi dan happy five. Narkoba ini diimpor dari Malaysia. Sebanyak enam orang pelaku diamankan dalam serangkaian penggrebekan di sejumlah tempat.

"Dari nam pelaku yang dicokok, barang bukti yang diamankan berupa 23 Kg sabu, 16.113 butir ekstasi dan pil Happy Five 726 papan berjumlah 7260 butir," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Jumat (18/8/2023).

Dikatakan, jaringan pelaku yang diamankan pertama kali yakni Ahmadi alias Madi (25) asal Bengkalis, Gulam Rasul (29) asal Pekanbaru dan Toyib Imam Santoso (23) asal Jakarta, yang diamankan pada Sabtu (5/8/2023).

Dari ketiga pelaku ini, turut diamankan barang bukti sabu 10 bungkus ditemukan dalam tas ransel dan lima bungkus dalam tas ransel kecil. Sehingga, totalnya sebanyak 15 Kg.

Baca juga: Bea Cukai Dumai Tangkap Penyelundup Pil Ekstasi, Disita BB Seberat 5,37 Kg

Sedangkan kasus kedua, juga dengan tersangka tiga orang diungkap Senin (14/8/2023) di dua lokasi terpisah.

Berhasil mengamankan Dodi Irawan (44) asal Deli Serdang, Bayu Pranata (42) asal Medan dan Suhanri (45) asal Deli Serdang, Sumut.

Dari pengungkapan kedua ini, diamankan delapan bungkus plastik diduga berisikan narkotika jenis sabu. Kemudian tujuh bungkus narkotika jenis ekstasi dengan berat 6.284 gram atau sebanyak 16.113 butir dan 726 strip atau 7260 butir Happy Five.

Diserbutkan, penangkapan yang dilakukan Sabtu (5/8/2023) dilakukan dibeberapa lokasi yakni di Jalan Utama Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis.

Selanjutnya, di Perumahan Indah Harisanda, Jalan Saudara Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Berlanjut ke Perumahan Viola citra, Jalan Taman Karya IX, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Kronologisnya berawal dari adanya informasi diterima tim Opsnal Res Narkoba Polres Bengkalis, akan ada sejumlah narkotika yang akan diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia melalui peraian Selat Malaka Pulau Bengkalis.

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: