Gubernur Riau Serahkan SK PPPK 368 Guru Honorer Pelalawan
Meski dirinya berdomisili Kota Pekanbaru, Yanti tetap semangat. Saban hari Senin, perjalanan sejauh 119 kilometer, ia lintasi menuju tempat mengajar.
Yanti mengajar menggunakan kursi roda. Kondisi ini, karena jari kakinya yang sebelah kiri, harus diamputasi akibat penyakit gula yang ia derita sejak beberapa bulan belakangan ini.
Kendati demikian, ia tetap semangat memberikan materi bidang studi Agama Islam kepada anak-anak didiknya.
Baca juga: 660 Guru Honorer Rohul Terima SK P2K, Ini Kata Gubenur Riau
"Sudah sebulan lebih ini saya menggunakan kursi roda karena jari kaki saya diamputasi akibat penyakit diabetes. Sebenarnya saya diberi izin untuk tidak mengajar, namun tidak mungkin saya tak masuk terlalu lama. Sehingga dari atas kursi roda inilah saya melakukan aktivitas," kata Yanti.
Sementara itu, Syamsuar mengapresiasi perjuangan sosok Yanti Haizar yang mengajar di SMKN 1 Pangkalan Lesung, Pelalawan.
Menurutnya, meski menggunakan kursi roda, guru tersebut tetap semangat mengabdi untuk negeri.
"Saya terharu melihat perjuangan ibu ini, meski di atas kursi roda semangatnya mengajar bolak-balik Pekanbaru ke Pelalawan, patut dicontoh. Semoga, ibu diberikan kekuatan dan kesehatan selalu," pungkasnya. (*)
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- HUT ke-67 Tahun, PDRB Riau Terbesar Kedua di Luar Pulau Jawa
- Hardianto Pimpin Diskusi Renstra dan Penjadwalan Kegiatan Dewan bersama Bamus DPRD Sumbar
- Halal Bihalal bersama IKTD Riau, Wagub Sumbar Paparkan Progres Jalan Tol Pekanbaru-Padang
- Penting bagi Pemudik! Ini Jadwal Keberangkatan Kapal Ro-Ro Bengkalis Hari Pertama Idul Fitri 2024
- Pansus LKPj Riau 2023 Kupas Capaian Sektor Kesehatan dan Pendidikan